Mohon tunggu...
Syafrul Abdullah
Syafrul Abdullah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis adalah seni dalam menyampaikan informasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemimpin Bukan Penguasa

3 September 2020   04:26 Diperbarui: 3 September 2020   04:51 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecendrungan para pemimpin merasa berkuasa yang memiliki kekuasaan pada tingkat tertentu, punya kemampuan untuk melakukan segala hal untuk kepentingan pribadi, kelompok, kolega ataupun sanak famili termasuk gengnya.

Demi mempertahankan sebuah kekuasaan, tak segan memperkerjakan mereka yang menjadi kroni penguasa. Sudah barang tentu hal ini menjadi strategi efektif guna saling menutup kekurangan satu sama lainnya.

Dalam sebuah teori kuno, disebutkan seorang paling depan memimpin akan mempercayakan para pendamping dari kalangannya sendiri. Hal ini dianggap paling baik dan efektif untuk menjaga keseimbangan kekuasaan.

Kroni dan geng memiliki peran penting dan strategis dalam  menjaga stabilitas pemimpin yang menjelma menjadi penguasa dari terpaan pihak luar yang menjadi oposisi yang selalu memprotes kebijakan.

Teori kuno tersebut juga mengatakan, kebijakan yang diambil oleh penguasa cenderung lebih banyak mementingkan pribadi dan golongan sendiri.

Setelah merasa cukup, kebijakan baru akan diteruskan kepada mereka yang menjadi subjek dari kekuasaan itu.

Oleh karenanya, sangat sulit membongkar sebuah kecurangan yang dilakukan pemimpin yang menyertakan para kroni, kerabat dekat, kolega dan gengnya dalam melakukan sebuah kebijakan.

Sangat sulit ditembus dan tidak satupun dari subjek mampu mengungkap perselingkuhan diantara pemimpin dan para kroni, bila ada itupun hanya sebahagian kecil sekali di dunia fana ini.

Karenanya, perlunya regulasi secara hukum yang mengatur tentang hal tersebut, agar pemimpin tidak merasa sebagai penguasa. Pemimpin dapat melihat kepedihan, kesengsaraan, kesusahan dan ketidakberdayaan lebih jauh bukan hanya disekelilingnya saja.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun