Mohon tunggu...
Syafrina Tijjani
Syafrina Tijjani Mohon Tunggu... A junior environmentalist; Master Student in School of Environmental Science, University of Indonesia

A junior environmentalist who applying the quotes: Once a year goes someplace you have never been before! I already left my heart in environmental-related and currently upgrading my passion to take another degree with a specialization in environmental economics and management.

Selanjutnya

Tutup

Money

Valuasi Ekonomi untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kepulauan Seribu

24 April 2020   12:37 Diperbarui: 24 April 2020   12:57 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Padahal, analisis valuasi ekonomi dapat diterapkan dalam pariwisata berkelanjutan karena hasil analisis menyangkut pada tiga (3) aspek pilar keberlanjutan yaitu sumberdaya alam dan lingkungan sebagai penyedia jasa, dan masyarakat serta wisatawan sebagai pengelola yang akan mendapat manfaat dari sumberdaya alam dan jasa lingkungan. Pengelolaan pariwisata dengan melihat nilai ekonomi yang didukung dengan nilai ekologi, dan nilai sosial masyarakat dapat dilakukan secara continue karena keuntungan yang berkelanjutan bukan hanya akan dirasakan oleh masyarakat yang menerima manfaat sosial ekonomi, namun juga sumberdaya alam dan lingkungan yang akan semakin lestari. Oleh karena itu kajian mengenai valuasi ekonomi perlu dilakukan dan diterapkan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan, namun bukan hanya di sektor pariwisata lau saja, tapi juga disektor pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungannya lainnya, sehingga dengan mengetahui nilai ekonomi dari sumberdaya alam dan lingkungan, pengelolaan dan pemanfaatan dapat dilakukan secara bijaksana untuk keberlanjutan lingkungan, ekonomi, maupun masyarakat di masa depan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Fauzi A. (2014). Valuasi Ekonomi dan Penilaian Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. IPB Press. Bogor

Hidayati, N., Karuniasa, M., Patria, M. P., & Suparmoko, M. (2018). Developing Payment for Ecosystem Services Scheme on Pari Island Kepulauan Seribu. E3S Web of Conferences, 68, 1--5. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20186802010

Mira, Marrou, L., & Muawanah, U. (2019). Sustainable tourism development in Kepulauan Seribu. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 399(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/399/1/012114

Salim, E. (1986). Pembangunan Berwawasan Lingkungan. LP3ES. Jakarta

Santoso, A. D. (2010). Kondisi Terumbu Karang di Pulau Karang Congkak Kepulauan Seribu. J. Hidrosfir Indonesia, 5(2), 73--78. http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JHI/article/view/677

Soemarwotto, O. (1989). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Gajah Mada University Press. Yogjakarta

Susilawati, S. (2016). Pengembangan Ekowisata Sebagai Salah Satu Upaya Pemberdayaan Sosial, Budaya Dan Ekonomi Di Masyarakat. Jurnal Geografi Gea, 8(1). https://doi.org/10.17509/gea.v8i1.1690

Triyono. (2013). Penilaian Ekonomi Daya Dukung Wisata Bahari di Pulau Pari Kepulauan Seribu Provinsi Dki Jakarta. http://file.pksdmo.lipi.go.id/id062-cb5e9-2650_311.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun