Mohon tunggu...
Syafiya NisrinaHanifah
Syafiya NisrinaHanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 2020

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030070

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

4 Ciri Orang Berkelas, Apakah Kamu Termasuk?

18 Juni 2021   19:28 Diperbarui: 18 Juni 2021   19:41 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kata berkelas terdengar sangat familiar pastinya, tetapi mungkin ada beberapa orang yang masih sulit menjelaskan apa itu berkelas. Jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia pun kata berkelas hanya mempunyai arti yaitu memiliki kelas. Bisa dibilang hal itu masih ambigu. Apakah berkelas itu berarti memiliki kelas seperti kelas satu, dua, atau tiga? Tentu bukan. Nah oleh karena itu artikel ini bisa menjadi referensi yang patut untuk dibaca.

Berikut beberapa ciri yang dimiliki oleh orang berkelas yang dapat dilihat atau dianalisis dari kehidupan sehari-hari:

1. Perhatikan penampilan

Penampilan disini bukan melulu soal wajah yang cantik dengan kulit putih dan glowing, atau harus berpakaian modis dengan memakai pakaian brand terkenal yang mahal. memperhatikan penampilan disini bermaksud memakai pakaian yang layak, yang tentunya memenuhi kualifikasi sopan dan indah saat dipandang, tidak harus melulu menggunakan pakaian dengan brand tertentu yang harganya selangit. Cukup menggunakan pakaian sesuai kondisi dan enak dipandang, toh orang juga tidak akan peduli dengan harga pakaian yang digunakan. dan pasalnya pakaian sendiri tergantung pada orang yang memakai, ada orang yang memakai baju murah tapi terlihat mahal, ada juga orang yang sudah memakai baju brand dengan harga selangit tetapi terlihat murahan.

Wajah yang bersih dan badan yang wangi juga termasuk dalam memperhatikan penampilan. Wajah bersih disini bukan berarti harus mempunyai kulit yang putih dan glowing, melainkan yang terpenting adalah wajah terlihat segar dan semangat. Badan yang wangi juga akan menjadi poin plus dalam penampilan, karena apabila memiliki badan yang wangi, orang akan cenderung tahan untuk berbincang dengan lama.

2. Cara jalan

Tidak disangka bukan hanya dengan melihat cara berjalan seseorang kita dapat menilai apakah dia termasuk orang yang berkelas atau tidak?, lalu orang dengan cara jalan seperti apa yang dapat diklasifikasikan sebagai orang berkelas?

Orang yang berkelas cenderung mempunyai kepercayaan diri yang besar, tetapi tidak juga terlalu percaya diri. Orang yang mempunyai kepercayaan diri, umumnya berjalan dengan badan yang tegak dan pandangan sejajar kedepan. Tidak jarang sekarang ini banyak orang yang berjalan dengan sedikit membungkuk, dan hal tersebut jika dilihat seperti orang yang tidak memiliki semangat saja. Dan orang yang berkelas tentu tidak seperti itu. Berjalan dengan pandangan kedepan juga merupakan ciri orang yang berkelas, karena biasanya orang yang berjalan menghadapkan kepalanya kebawah, cenderung dilakukan orang yang tidak percaya diri, sedangkan orang yang berjalan dengan cara mendongkkan kepalanya sedikit keatas cenderung merupakan orang yang sombong. Orang yang berkelas berada diantara kuda orang tersebut, tidak memiliki kepercayaan tinggi yang rendah, dan tidak pula sombong dengan dirinya.

3. Tidak heboh jika terjadi sesuatu

Sebagian besar dari kita pastinya menjadi heboh bila terjadi sesuatu. Sedangkan bila seseorang merupakan orang yang berkelas, maka jika terjadi sesuatu, ia akan cenderung tidak heboh, tidak heboh ya, bukan tidak peduli. Tidak heboh disini misalnya terjadi tabrakan, bagi mereka yang berkelas yaudah tabrakan ya tabrakan. Tapi bagi orang yang tidak berkelas, mereka akan heboh, ada yang berteriak lah, ada yang langsung siap siaga mengambil gadgetnya dan mengabadikan momen dengan heboh, dan cara-cara lain. jika seseorang termasuk orang yang berkelas, maka ia akan tetap calm dan stay cool, tidak heboh, bahkan mungkin dalam kamus kehidupannya tidak ada yang Namanya kata heboh. Karena mungkin kehebohan tersebut merupakan Tindakan yang norak bagi mereka secara tidak langsung.

4. Selalu ingat untuk mengucapkan tolong, terimakasih, dan maaf

Disaat sekarang ini, sudah sedikit bahkan bisa dikatakan langka bagi orang-orang yang ingin meminta bantuan mengucapkan kata tolong terlebih dahulu , orang yang telah dibantu atau diberi sesuatu mengucap terimakash, atau orang yang berbuat salah mengucap kata maaf. Apalagi bagi orang yang sudah memiliki derajat yang tinggi. Kayaknya mengucap tiga kata tesebut sangatlah sulit baginya, apalagi bila kata-kata tersebut diucapkan untuk orang yang derajatnya lebih rendah bagi mereka. Mungkin hal ini dikarenakan mereka merasa tidak harus mengucapkan hal seperti itu, tetapi bagi orang yang berkelas, hal tersebut merupakan suatu kewajiban bagi mereka sebagai tanda mereka menghormati seseorang. Dan mungkin hal tersebut sudahlah menjadi kebiasaan yang jika tidak mereka lakukan sekali saja, rasanya ada yang kurang bagi mereka.

Itulah beberapa ciri sederhana yang biasa dilakukan di kehidupan sehari-hari oleh orang yang berkelas. Gimana? kalian udah ngelakuin yang mana aja nih? Dan perlu diketahui, orang yang berkelas itu bukan diklaim oleh diri sendiri, melainkan orang lain yang mengklaim diri kita sebagai orang yang berkelas.

Cobalah melakukan hal-hal diatas, agar kalian lebih terlihat berkelas, memang mungkin awalnya akan terasa berat, tetapi lama kelamaan hal-hal diatas akan menjadi suatu kebiasaan yang baik jika selalu dilakukan. Selain membuat kalian menjadi berkelas, hal-hal diatas juga merupakan salah satu hal untuk menghormati orang lain, contohnya adalah dengan mengatakan ucapan terimakasih, minta tolong, dan maaf.

Jadi, bagi yang hatinya sudah terbuka untuk ingin menjaadi orang yang berkelas, silahkan mencoba melakukan hal-hal kecil diatas. Bagi yang hatinya belum terbuka, boleh merenung dan segera mmelakukan hal-hal kecil diatas. Karena menjadi orang yang berkelas, biasanya akan lebih dilihat dan dihormati oleh orang lain di mana pun, kapan pun, dan di derajat mana pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun