Mohon tunggu...
syafira dila
syafira dila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga

perkenalkan saya mahasiswa S1 Universitas Airlangga Prodi Ilmu Informasi Dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya di Balik Keseruan Bermain Petasan

22 Mei 2023   23:53 Diperbarui: 22 Mei 2023   23:56 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa yang tidak tahu petasan? Berdasarkan sejarahnya,Petasan sendiri pertama kali ditemukan oleh bangsa tiongkok pada abad ke-9. Petasan atau yang biasa disebut sebagai mercon,adalah peledak yang biasanya dilapisi kertas dan sumbu untuk menyalakannya.Petasan sering kali digunakan untuk memeriahkan berbagai macam acara,Seperti:Memeriahkan acara ulang tahun,acara pernikahan,acara tahun baru,bahkan acara keagamaan dan masih banyak lagi perayaan yang menggunakan petasan untuk memeriahkannya.

Namun,disamping keseruan dan keindahan yang diciptakan oleh petasan ini,juga terdapat berbagai macam bahaya yang mengancam kesehatan atau bahkan nyawa seseorang,apalagi mengingat langganan petasan ini adalah anak kecil,ada baiknya jika mereka di awasi oleh orang tua atau orang dewasa.

Selain untuk hiburan,ada saja  yang menggunakan petasan ini untuk mengisengi orang lain.tentulah hal ini sangat berbahaya,karena bisa saja menyebabkan luka bakar dan membuat terkejut orang yang dijahil.,akan berakibat fatal jika orang yang dijahili itu memiliki penyakit janutng pasti akan membahayakan nyawa orang lain.maka dari itu,kita harus menggunakan petasan dengan hati hati,agar tidak merugikan diri sendiri dan orang sekitar.

Sebenarnya,penjualan dan penggunaan petasan dalam acara perayaan tidak diperbolehkan.karena dapat membahayakan nyawa dan kesehatan.serta dapat menyebabkan kebakaran,karena petasan termasuk kategori benda yang mudah terbakar.dalam kasus ini,bukan hanya membahayakan nyawa dan kesehatan,namu juga dapat membuat benda berharga kita terancam.

Banyak kasus yang dirugikan dengan petasan ini,yaitu berita Pada tanggal 29 April 2023 seorang bayi dari gresik yang masih berusia 38 hari meninggal dunia setelah mendengar suara petasan dilansir dari detik.com dan kompas.com,mata kanan bayi tersebut tidak bisa terbuka dan lidahnya menempel keatas.sang ibu yang ingin menyusuinyapun kebingungan,karena bayinya menangis dan lidahnya menempel ketas sehingga tidak dapat minum,lalu diberitakan bahwa bayi tersebut mengalami kejang sebelum dilarikan kerumah sakit.setelah dilakukan CT-SCAN diketahuilah bahwa bayi tersebut mengalami pendarahan di pembulu darah diotak.hal ini sungguh menyayat hati orang tua bayi tersebut,pasalnya tetangga Korban yang menyalakan petasan,tidak mengindahkan peringatan dari keluarga korban dan tetap meyalakan petasan didekat rumah bayi yang baru berusia 38 hari tersebut.karena,frekuensi suara yang boleh didengar bayi adalah 50-60db.

Dengan adanya kejadian ini,diharapkan bahwa kita sebagai manusia harus selalu peduli dengan orang terdekat,terutama tetangga.selain meregangkan nyawa seorang bayi,juga membuat keluarga korban sangat terpukul dan sakit hati.karena pelaku tidak mengindahkan teguran keluarga korban dan bahkan tidak merasa bersalah.

Semoga dengan kasus kasus tentang bahaya petasan ini,dapat menyadarkan masyarakat .bahwa,kadang hal yang menurut mereka seru dan menyenagkan,justru dapat membahayakan orang lain dan membahayakan nyawa seseorang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun