Mohon tunggu...
Muhammad Syafiq Qurthubi
Muhammad Syafiq Qurthubi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMKN 18 Jakarta

Kepribadian seperti Windah Basudara, mudah berubah ubah

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Pocong Pos Ronda di Jam 3 Pagi

17 Juli 2023   18:33 Diperbarui: 17 Juli 2023   18:58 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Perkenalkan nama saya Asep umur 24 tahun yang sekarang bekerja sebagai keamanan di kampung saya tinggal. Jadi saya punya temen, namanya Nael. Dia suka banget dateng ke Pos Ronda karena saya sama Ujang jadi hansip di pos ronda. Dia sering banget main catur bareng waktu malem. Biasanya kalo Nael udah selesai ngojek langsung ke pos ronda. Nongkrong dah sampe subuh baru pulang ke rumah. Nah cuman waktu itu saya tidak ada di pos ronda soal nya saya sama Ujang harus keliling waktu itu sekitar jam 2 an. 

Saya juga bingung waktu itu tumben banget si Nael ga ke Pos Ronda padahal biasanya dia ke pos ronda tuh. Nah saya patroli tuh seperti biasa sama Ujang sampe sekitar jam 3 pagi saya balik ke pos. Eh pas saya liat dari kejauhan ada orang yang sedang tiduran di jalan saya senterin ternyata benar itu ada orang. Saya agak takut sebenernya sama Ujang cuman saya beraniin aja dah. 

Tetapi saya lihat mukanya penuh dengan darah tuh terus saya liat lagi dengan jelas eh ternyata itu mukanya si Nael. Saya kaget waktu itu sama Ujang, langsung dah si Ujang laporin ke Pak RT dan nelfon ambulan sama polisi. Warga juga waktu itu berkumpul disitu. Kondisi dari Nael ini jarinya putus. Kelima jarinya sudah berceceran dimana-mana. Langsung semua warga, polisi, dan pihak medis membantu membawa mayat Nael masuk ke ambulan untuk ditangani lebih lanjut. Polisi saat itu juga menginvestigasi penyebab kematian Nael. 

Keesokan harinya pak RT mengkonfirmasi kepada semua warga bahwa penyebab kematian Nael itu karena tabrak lari. Pak RT diberi tahu oleh pihak medis bahwa sekitar jam 3 pagi dia ditabrak oleh truk yang jalan dan terlindas tangannya. Pihak medis juga mempertanyakan bahwa ada satu jari yang hilang yaitu jari kelingking. Pihak kepolisian dan warga diminta untuk mencari jari tersebut sebelum dimakamkan di kampungnya yang ada di Jawa. Sudah di cari oleh pihak polisi tetapi tetap tidak ada akhirnya dengan terpaksa Jenazah Nael dibawa ke kampungnya untuk dimakamkan. 

Saya dan Ujang merasa kehilangan karena biasanya ada Nael yang menemani mereka ketika patroli keamanan kampung. Keesokan harinya seperti biasa saya dan Ujang melakukan patroli. Sekitar jam 3 kami selesai patroli dan hendak kembali ke Pos Ronda. 

Saya melihat ada semacam gumpalan asap putih yang muncul di arah semak semak dibelakang pos ronda. Asap itu langsung berbentuk sosok pocong. Dengan sedikit gemetar saya beri tahu Ujang bahwa ada pocong di Pos Ronda. Saya dan Ujang langsung memberanikan diri untuk mendekat hendak ingin menghampiri pocong itu. Saya mendekat tiba-tiba pocong itu berteriak dengan suara berat "Kembalikan jari kelingking sayaaaaa....."

Saya sudah perfikir pasti itu adalah arwah Nael yang sudah meninggal. Saya dan Ujang langsung melarikan diri dan menemui pak RT dan pak kyai yang hendak ingin pergi ke masjid untuk sholat subuh. Kami langsung pergi ke pos ronda, ternyata arwah Nael masih disana selagi berteriak mencari kelingkingnya yang hilang. Pak Kyai lansung menghampiri arwah Nael untuk berkomunikasi. Pak kyai berkata bahwa jangan mengganggu penduduk sekitar dan penjaga pos ronda. Arwah tersebut meminta kepada pak Kyai untuk mencari kelingkingnya yang hilang. Pak Kyai lalu bersedia untuk mencari dengan syarat arwah Nael pergi dan jangan mengganggu warga. 

Arwah Nael langsung menghilang dengan sekejap. Kami bersama pak Kyai mencari kelingking tersebut di sekitar semak-semak dan ternyata jari tersebut terkubur di tanah yang diatasnya dedaunan. Langsung saja pak Kyai memberikan kepada pihak keluarga untuk menguburkannya bersama mayat Nael supaya tidak lagi mengganggu warga sekitar lagi.

Sekian cerita yang saya sampaikan, semoga menghibur dan menemani malam anda dengan kesunyian :)))))

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun