bukan mengatur sangkamu, agar sang bumi faham maksud ku.
tak terpikir ku, terubah nya mereka---
agar sangka sangka "bodoh" tak terulang.
tak suciku, hanya teriak ku.
sekadar curhat-ku atas masyarakat.
serpah-serpih dari isi kepala, isi dada ini.
yang tersulut api.
maka ku salur, agar aman jiwaku.
kutuang. bukan untuk memati,
tapi jejak suara teriak ini.
karena nanti---saat aku tertinggal goresan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!