Mohon tunggu...
Achmad Syamsudin
Achmad Syamsudin Mohon Tunggu... -

Apa yang Anda perbuat hari ini, menentukan nasib Anda di masa yang akan datang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mutiara Malam

20 Februari 2011   17:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:25 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tepat pukul satu malam. Danang terbangun, bisikan itu menyuruhnya untuk mengambil air wudhu, dilanjutkan sholat tahajud. Dalam sujud, dia menangis, mengingat  dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.

Dia teringat sosok ibunya, yang dengan tabah mengajar, membela, dan berbuat sesuatu demi kebaikannya. Waktu Danang sakit, ibunya lah yang selalu menjaga  sampai kurang tidur. Ibu Danang pernah terjatuh dari tempat tidur, dan kepalanya terbentur lantai.  Dalam hati hatang, ia mengatakan, "Ibu, maaf kan aku, sampai saat ini belum bisa membahagiakan mu".

"Untuk Ayah, yang senantiasa berjuang untuk memberi nafkah keluarga, berjuang dengan gigih agar dapur terus mengepul. Maaf kan, karena sampai saat ini belum bisa menggantikan bapa sebagai tulang punggung". Ungkap Danang dalam hati.

Teringat juga sama sodara-sodaranya yang lain,

Selain untuk orang tua, rasanya wajib bagi Danang untuk  mendoakan teman-temannya. Karena, selama ini dia tingal bersama mereka. Suka duka, dialami bersama. Walau pun kadang, Danang merasa jengkel, marah, dongkol, tapi pada hakikatnya dia tetap cinta dan sayang karena Allah SWT. "Maaf kan aku teman, karena sering merepotkan kalian. Semoga, aku tidak bisa membalas jasa kalian. Semoga Tuhan yang membalas". Bisik Danang dalam hati.

Terpikir olehnya tentang nasib bangsa ini ke depan.  Korupsi yang meraja lela dan kasus kriminal lainnya yang senantasa terjadi di negeri ini. Miris ketika melihat ada sebagian besar dari masyarakat yang hidup miskin dan terlantar.

bersambung...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun