Mohon tunggu...
Satrio Wahono
Satrio Wahono Mohon Tunggu... magister filsafat dan pencinta komik

Penggemar komik lokal maupun asing dari berbagai genre yang kebetulan pernah mengenyam pendidikan di program magister filsafat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mewaspadai Potensi Penyimpangan Cita-Cita Ekonomi Pancasila

1 Februari 2025   21:55 Diperbarui: 1 Februari 2025   20:57 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, pemerintah harus mendorong munculnya pengusaha-pengusaha lokal untuk bisa menggarap pasar konsumsi domestik yang luar biasa besar dengan penduduk lebih dari 285 juta jiwa. Jangan sampai sumber daya keuangan domestik yang luar biasa besar itu justru dinikmati oleh perusahaan-perusahaan asing yang tidak berdampak sehat pada perekonomian kita di masa depan. Karena itu, insentif-insentif untuk mendorong local genius di bidang kewirausahaan adalah keniscayaan.

Ketiga, program-program jaminan sosial wajib dioptimalkan untuk membantu rakyat mencapai kemandirian ekonomi. Defisit yang dialami BPJS Kesehatan sebagaimana santer terdengar belakanga ini misalnya tak boleh mengorbankan hak publik menikmati akses kesehatan terjangkau. Suntikan dana dari pemerintah sembari mendorong efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan plus
manajerial BPJS Kesehatan adalah kemestian. Sebab, dengan BPJS menalangi dana kesehatan, daya beli masyarakat akan terjaga dan tidak lari ke pos anggaran kesehatan yang mahal, sehingga menjadi stimulus juga bagi perekonomian (Sulastomo, Jaminan Sosial
Kesehatan
, Kompas, 2010).

Keempat, BUMN mesti lebih diberdayakan untuk menjalankan fungsi pelayanan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja (job creation) tanpa mengorbankan kemampuannya memberikan dividen dan mencapai laba secara sustainable. Peran dan political will Presiden untuk memonitor kinerja Kementerian BUMN dan pihak-pihak terkait tentu sangat diharapkan di sini.

Alhasil, jika keempat poin di atas bisa dilakukan, niscaya segala alarm ekonomi yang kita dengar saat ini tidak akan berbuah pada penyimpangan terhadap cita-ekonomi Pancasila.
 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun