Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Di Balik Meninggalnya Presenter Hilbram Dunar, Betapa Ganasnya Kanker Usus Besar

5 April 2024   12:53 Diperbarui: 11 April 2024   07:54 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak awal istri berketetapan berobat pada dokter.  Ada pendapat-pendapat sebelumnya dari rekan-rekan yang simpati bahwa penyakit ini bisa diobati secara pengobatan herbal.  Oleh karena itu setelah operasi kolostomi, maka dilakukanlah program kemoterapi.

Kemoterapi adalah usaha mengobati penyakit kanker usus besar ini dengan menggunakan obat-obatan penghancur sel kanker.  Kemoterapi bisa dilakukan secara oral ataupun melalui suntikan ke pembuluh vena.  Istriku melakukan pengobatan kemoterapi dengan cara suntikan melalui infus, sehingga memerlukan rawat inap di sumah sakit propinsi untuk beberapa hari.

Setelah beberapa kali melakukan kemoterapi, rambut mengalami kerontokan hingga nyaris gundul. Oleh karena itu adik ipar kami kemudian membelikan rambut palsu untuk kakaknya ini. 

Obat-obatan yang dikonsumsikan bermanfaat untuk menyerang sel yang membelah dengan cepat.  Hanya saja menurut keterangan dokter, obat-obatan ini selain menyerang sel-sel yang menyebabkan penyakit juga menyerang sel-sel yang sehat.  

Oleh karena itu dokter menyarankan supaya pasien makan terutama buah-buahan dengan maksimum supaya sel-sel sehat kembali terbentuk.  Tetapi selama melakukan kemoterapi, pasien-pasien pada umumnya, nafsu makan menjadi turun drastis. Entah kenapa, dalam hal ini istri saat di rumah sakit, ketika mendengar perawat membawa makanan dengan kereta dorongnya, dia langsung muntah, bahasa Jawanya sudah merasakan "eneg".

Berdasar American Cancer Society, diketahui obat-obatan yang dikonsumsikan pada penderita kanker usus besar yakni: 5-Fluorousil (5-FU), irinotecan, oxaliplatin, dan capecitabine.  Kesemua obat ini memiliki fungsi mengganggu atau membunuh sel kanker serta memperbaiki DNA. (https://hellosehat.com/kanker/kanker-usus-besar/obat-kanker-usus/)


Penyebab dan Tindak Preventif

Menurut https://www.siloamhospitals.com, penyebab penyakit kanker usus besar ini adalah adanya mutasi genetik.  Tetapi mutasi genetik ini belum diketahui penyebabnya.  Meski demikian ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab adanya mutasi genetik ini yang menyebabkan pertumbuhan sel kanker pada usus besar.  

Faktor-faktor tersebut adalah: usia lebih 50 tahun, memiliki riwayat polip pada usus besar, riwayat keluarga yang pernah menderita usus besar, peradangan pada usus besar, menderita penyakit diabetes, obesitas, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, pernah melakukan perawatan radioterapi di area perut, kurang melakukan aktifitas fisik, dan jarang mengkonsumsi makanan berserat.

Sebagai tindak preventif atau pencegahan terhadap penyakit kanker usus besar, maka jika kita memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita penyakit usus besar ini, maka perlu ekstra hati-hati dengan menerapkan pola makan dan hidup yang sehat.  

Bagi seorang penderita diabetes seyogyanya berusaha untuk mengendalikan kadar gula tubuh pada tingkat kadar gula yang ideal.  Bagi yang terbiasa merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol, sebaiknya mengurangi bahkan jika mungkin meninggalkannya.  Selanjutnya adalah aktifitas fisik dengan berolah raga dan mengkonsumsi makanan yang berserat sangat perlu dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun