Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Terperangah dan Hikmah Penghapusan Tenaga Honorer 2023

22 Januari 2022   13:10 Diperbarui: 22 Januari 2022   16:32 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghantui Keluarga

Bagi yang sudah berkeluarga, tentu berita penghapusan tenaga honorer ini akan menghantui.  Mereka terperangah karena impian-impian yang selama ini dibangun tiba-tiba kabur begitu saja. Boleh jadi media-media di tahun 2022 bulan-bulan ke depan ini akan banyak memunculkan cerita-cerita ketakutan tenaga honorer dan keluarganya dalam menghadapi situasi ini.  Mungkin saja ada pihak-pihak yang memberi advokasi atau justru memanas-manasi untuk kemudian melakukan demo kepada instansi terkait.

Saya sendiri memiliki seorang anak gadis yang sudah sejak tahun 2018 sampai sekarang bekerja sebagai tenaga honorer di Disdukcapil Jepara.  

Dia bekerja di front of dan sering mengadakan palayanan keliling di desa-desa di semua kecamatan wilayah Kabupaten Jepara.  

Kadang juga bersama rekan kerjanya melakukan pelayanan keliling sampai di Kecamatan Karimunjawa dengan tumpangan kapal yang ada.  Bahkan pada masa pandemi ini, seringkali hari Sabtu yang mestinya libur, tetap masuk untuk melakukan lembur pekerjaan.

Nah kalau tiba-tiba saja kemudian pekerjaannya dihentikan karena penghapusan tenaga honorer, sebagai orang tua apa tidak kasihan?  Tetapi bagaimana pun juga, itu sebuah fakta yang memang harus dihadapi bersama-sama.

Semoga Muncul Hikmah Baru

Penghapusan tenaga honorer itu akan dilakukan di tahun 2023.  Dengan demikian masih ada setidak satu tahun untuk mempersiapkan diri.  Oleh karena itu, para tenaga honorer sejak saat ini mestinya memikirkan alternatif pekerjaan yang mulai dikerjakan saat ini sebagai langkah persiapan jika tahun 2023 mereka benar-benar diberhentikan.

Pekerjaan-pekerjaan yang berbasis on line bisa jadi salah satu pilihan pekerjaan yang bisa dipersiapkan, misal menjadi sopir taksi on line, berjualan on line dan lain-lain.  Mulai bekerja sebagai jurnalis atau penulis freelance juga menjadi suatu pilihan.  Sekarang ini ada pekerjaan bagus yang menghasilkan finansial yang melimpah jika ditekuni, yakni pekerjaan sebagai you tuber.  

Dalam mencari alternatif pekerjaan, tidak harus bermodal ijasah satu atau lebih.  Meski pekerjaan saat ini sebagai cleaning service honorer karena ijasah yang hanya SMA misalnya, bisa mancari pekerjaan alternatif yang sesuai dengan talentanya.

Bisa juga saat ini mulai melirik pekerjaan yang linear dengan ijasahnya.  Mungkin saja saat bekerja honorer di sebuah instansi, tidak linear dengan prodi kelulusannya.  Hal itu terjadi untuk mengisi peluang pekerjaan yang ada.  Kalau dia seorang sarjana, mungkin yang dipakai adalah ijasah SMA-nya.  Sehingga tentu saja penghasilannya jauh dari ekspektasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun