Mohon tunggu...
Suyitno Suyitno
Suyitno Suyitno Mohon Tunggu... Founder Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Tijarotul Qur'aniyah Sukoharjo

Alhamdulillah, bisa bermanfaat bagi yang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi Keren Berakhlak Qur'ani: Gaskeun Sinergi Pendidikan Islami di Era Digital!

2 Mei 2025   08:05 Diperbarui: 2 Mei 2025   08:04 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konsep "Super Team" Pendidikan Islami dan metode kenabian bukanlah sekadar teori indah. Perlu ada langkah konkret untuk mewujudkannya, terutama dalam mengintegrasikan ketiga pilar di era digital ini. Semangat "Gaskeun!" harus diterjemahkan menjadi aksi kolaboratif yang nyata.

Contoh Nyata Kolaborasi Ortu-Sekolah-Komunitas (Termasuk Online/Pesantren Digital)

Sinergi Tri Sentra dapat diwujudkan melalui berbagai program kolaboratif yang memanfaatkan teknologi. Beberapa contoh praktis antara lain:

  • Komunikasi Intensif: Sekolah dan orang tua dapat menjalin komunikasi rutin melalui grup WhatsApp kelas atau platform komunikasi sekolah untuk memantau perkembangan belajar dan karakter anak, serta menyelaraskan pendekatan pendidikan di rumah dan sekolah.

  • Program Edukasi Bersama: Mengadakan seminar atau workshop (bisa online/hybrid) bagi orang tua dan guru tentang tema-tema relevan seperti parenting Islami di era digital, strategi mendampingi anak belajar online, atau pencegahan dampak negatif teknologi.

  • Keterlibatan Orang Tua di Sekolah: Mengundang orang tua sebagai narasumber sesuai keahliannya, melibatkan mereka dalam kegiatan sekolah (misalnya, panitia acara keagamaan, pendamping studi tur), atau membentuk paguyuban orang tua yang aktif mendukung program sekolah.

  • Kemitraan dengan Komunitas: Sekolah/madrasah dapat bekerjasama dengan masjid, organisasi kepemudaan Islam (Rohis), atau lembaga kursus untuk program ekstrakurikuler keagamaan, bakti sosial, atau pelatihan keterampilan. Pesantren bahkan bisa bermitra dengan masyarakat sekitar untuk pengembangan wirausaha syariah.

  • Platform Belajar Bersama: Memanfaatkan Learning Management System (LMS) atau platform online lainnya yang memungkinkan guru, siswa, dan orang tua berinteraksi, mengakses materi, dan memantau progres belajar bersama.

  • Dukungan Masyarakat: Komite sekolah atau tokoh masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan masukan, dukungan moral, bahkan bantuan material untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah/madrasah.

Praktik Metode Nabi Pakai Tools Digital

Teknologi digital dapat dimanfaatkan secara kreatif untuk mengaplikasikan ketiga metode pendidikan Nabi:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun