Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Empat Tipe Layak Blokir di Medsos

24 November 2017   13:43 Diperbarui: 24 November 2017   14:47 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak cara menyegarkan kembali timeline media sosial agar lebih positif dan menenangkan, salah satunya memanfaatkan menu Blokir.

Siapa saja yang layak diblokir versi saya? Berikut daftar dan alasannya.

1. Si "Rasis"

Intinya, orang yang anti keragaman termasuk anti ras tertentu. Sebut saja orang yang anti China, anti Semit, anti Syiah, anti Ahmadiyah, anti Tionghoa, anti Kristen, anti Islam, dsb. Langsung blok!

Tidak ada gunanya melihat postingan si Rasis. Kalau mau rasis biar di kolam yang sama dengan para rasis.

2. Si "Sengak"

Ada orang yang tak pernah bertegur sapa atau komen atau setidaknya like. Sekalinya komen nadanya "sengak", nyebelin, penuh kebencian pribadi. Padahal, postingan tidak menyinggung dia pribadi.

3. Si "Adhominem"

Mirip-mirip si "Sengak", ada orang yang jarang sekali berkata positif, sekalinya komen langsung nyerang pribadi. Padahal, postingan bukan membahas pribadi dia.

Orang tipe ini seolah "menghindar" untuk fokus pada argumen. Ia lebih fokus menyerang pribadi untuk tujuan menjatuhkan.

4. Si "Tukang Hoax"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun