Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Agenda Komunitas ke Temu Kangen

28 Mei 2023   12:34 Diperbarui: 28 Mei 2023   12:54 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semula Yon Bayu mau pesen nasi liiwet lagi, untung tidak jadi, karena ternyata betlebihan dan bisa dibawa pulang, termasuk beberapa lauk.

Nasi liiwet adalah nasi yang dimasak dengan santan, kaldu ayam dan rempah-rempah. Lalapan  berupa aneka sayuran, seperti labu, mentimun, selada , tomat dan daun-daunan yang merupakan salad bagi menu Barat. Nasi liiwet reasa nikmat disantap bersama lauk lain yang tersedia.

Rombongan santap siang dengan lahap sambil berkangen-kangenan karena sudah sekian lama tidak bertemu. Selesai makan siang, kami baru melaksanakan acara mengenang almarhum Diaz Dizman, Kompasianer yang meninggal dunia di Banda Aceh. Setelah memanjatkan doa, kami bergiliran menyampaikan kesan positif dari penulis buku 'Manusia Bandara' ini. Semoga arwah almarhum beristirahat dalam damai. Memang tidak semua peserta mengenal dekat almarhum, bahkan ada yang belum jebal, namun kami merasa sebagai sesama Kompasianer

Setelah kuis dengan hadiah dari Kompasiana yang biasa dibagikan untuk acara komunitas, lalu dilanjutkan dengan bincang-bincang santai.

Ditengah sawah (dok: Diah)
Ditengah sawah (dok: Diah)

Tibalah waktu untuk foto-foto atau membuat video, maklum semua pembuat konten. Ada aktivitas baru yang hits pada acara Temu Kangen ini yaitu membuat konten Tik Tok dengan koreografer dilakukan oleh Mrs. TikTok, mbak Diah Woro, warga BSD yang kini berdomisili di Bogor-

Konten TikTok (dok: Diah)
Konten TikTok (dok: Diah)


Sekitar jam 15.00, kami meninggalkan desa wisata Mulyaharja dengan kesan bahagia dihati masing-masing. Semoga kekerabatan antar Kompasianer tetap terjalin meski sebentar lagi kita memasuki tahun politik. Boleh berbeda pandangan atau pilihan, namun kita harus tetap satu: Kompasianer, penulis di Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun