Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Melestarikan Budaya bagi Indonesia

29 Januari 2023   05:00 Diperbarui: 29 Januari 2023   06:05 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kirab pengantin (sumber: antaranews.com)

Tahun 2023 Koteka, komunitas traveler Kompasiana merubah kebijakannya. Acara Koteka Talk yang biasa diselenggarakan tiap akhir pekan kini diadakan  satu kali tiap akhir bulan.

Jadi kali ini, Koteka Talk 123 mengusung tema "Sekilas Solo dan Kirab Mantu Presiden Jokowi". Sebagai narasumber didatangkan Nanang Diyanto, admin Koteka yang seorang pengamat budaya dan sekaligus berprofesi sebagai perawat di Ponorogo. Acara dipandu langsung dari Jerman oleh Gaganawati Stegmann.

Nanang (dok: Koteka)
Nanang (dok: Koteka)

Gaganawati (dok: Koteka)
Gaganawati (dok: Koteka)

Sebagai seorang pengamat budaya, Nanang sadar bahwa upacara Mantu Presiden Jokowi adalah sebuah acara budaya yang langka. Maka meski tidak memperoleh undangan untuk hadir di upacara pernikahan Kaesang Pangarep, putra Presiden dengan Erina Gudono, Nanang nenyiasati untuk bisa menyaksikan budaya yang digelar melalui Kirab dari hotel ke kraton Mangkunegara, tempat pernikahan dilangsungkan.

Setelah mempelajari dengan cermat peta jalur jalannya Kirab, maka Nanang subuh sudah meluncur ke Solo dari Ponorogo  karena memerlukan waktu perjalanan tiga jam. Cukup lancar akses jalan dari Ponorogo ke Solo, hanya Nanang harus tiba di Solo sebelum banyak jalan ditutup untuk pelaksanaan Kirab. Setelah memarkir mobilnya ditempat aman, Nanang segera menuju lokasi yang dinilainya tepat untuk berburu foto. Namun pada kenyataannnya semua jalan ramai oleh kerumunan penduduk yang ingin menyaksikan Kirab.

Beruntunglah posisi Nanang menunggu cukup strategis, meski cukup panas, namun Nanang puas karena dapat mengabadikan peristiwa budaya ini melalui foto.

Presiden Jokowi (dok: Nanang)
Presiden Jokowi (dok: Nanang)

Peristiwa budaya yang merawat budaya Jawa ini ternyata ditonton oleh seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya orang Jawa  Busana yang dikenakan merupakan gabungan busana Solo dan Yogya (karena Erina asal Yogya).Warna-warninya cukup menarik. Presiden Joko Widodo telah memberikan contoh konkret, maka kita sebagai anak bangsa juga sebaiknya ikut merawat budaya asli Indonesia

Sepanjang jalan yang dilalui Kirab, terdapat gerai makanan yang dibagikan secara gratis. Hanya sayangnya warga belum sadar lingkungan, sehingga masih membuang sampah sembarangan. Masalah mental  ini yang harus diubah dan disadarkan. Selain itu juga ada pembagisn uang dalsm bentuk lintingan uang nominal 50 ribuan Rupiah.

Sekilas Solo

Solo sekarang sangat berkembang, bahkan dapat disetarakan dengan Yogya sebagai kota budaya. Akses ke Solo juga mudah, sekarang sudah seperti bintang, dengan mudah diakaes dari 5 arah.

Banyak lokasi telah dikembangkan dan direvitalisasi, seperti Kebun binatang Solo menjadi Safari, revitalisasi kraton Mangkunegara,, masjid terindah di Jawa Tengah yang merupakan hadiah dari Raja Arab Saudi.

Meski belum pernah nenginap di Solo, Nanang nenginformasikan bahwa harga hotel di Solo masih lebih murah daripada Madiun. Demikian pula makanan dan transportasi. Selain murah juga mudah.

Kuliner Solo, seperti liwet, timlo, tongseng, tengkleng dan selat cenderung bercita rasa gurih. bahkan sekarang di pasar Gede ada sentra kuliner.

Tertarik dengan budaya kota Solo? Yuk siapkan koper, segera terbang ke Solo. Solo juga dapat dicapai dengan kendaraan pribadi, bus atau kereta api  ingat Solo, ingat lagu almarhum Didi Kempot " Stasiun Balapan Solo'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun