Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Do and Don't dalam Bertetangga

17 Oktober 2022   05:00 Diperbarui: 17 Oktober 2022   06:38 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bertetangga (sumber: jengyuni.com)

3. Berikan pertolongan bila kita dapat menolong. Misalkan meminjamkan tangga atau peralatan lain yang diperlukan, mengajak tetangga yang berjalan kaki, siapa tahu pergi ke arah yang sama, bila kita mengendarai kendaraan pribadi, menolong orang tua yang tampak kesulitan menyeberang, menolong mencarikan anak atau satwa yang hilang dan sebagainya.

4. Berbagilah apa yang sanggup kita bagi. Misalnya, memiliki pohon mangga yang sedang berbuah, memasak ketupat lebaran, membuat kue / cake saat Natal,  menerima paket kue keranjang, bibit tanaman, eco enzym dan sebagainya. Selama makanan itu halal dapat dibagikan kepada tetangga.

5. Mempersiapkan nonton bareng (nobar) bila ada pertandingan yang menarik dan kebetulan hanya disiarkan oleh kanal tertentu secara eksklusif. Ajaklah tetangga untuk nobar, selain lebih seru juga menambah keakraban.

6. Saling mendukung dalam menjaga kesehatan. Bila pada kawasan terbentuk komunitas jalan kaki, lari pagi, atau gowes, saling mengingatkan dan mengajak. Juga yang berkaitan dengan ibadah, entah ke pengajian, ke Gereja, ke vihara dan sebagainya

Don't

Sedangkan hal-hal yang sebaiknya dihindari adalah:

1. Jangan usil

Bila kita melihat, tetangga sedang menjalankan hobi tertentu. Janganlah usil mengomentari, karena hobi tiap orang berbeda. Tidak ada hobi yang baik atau buruk. Jangan berkomentar atas kepemilikan tetangga, seperti jenis  tanaman, merk dan warna mobil atau sepeda motor atau sepeda, maupun olahraga yang diminati.

2. Jangan pamer

Bersikaplah sewajarnya, meski kita menggunakan kendaraan mahal janganlah meremehkan milik tetangga. Jangan senang membanding-bandingkan barang milik pribadi dengan milik tetangga. Juga jangan terlalu menonjolkan kepemilikan yang baru dibeli.

3. Jangan kepo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun