Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Yang Harus Diwaspadai pada Dunia Siber

9 September 2022   05:00 Diperbarui: 9 September 2022   05:01 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dunia perbankan sudah makin akrab dengan dunia digital. Guna memangkas antrean panjang, bank sudah memperkuat sistem teknologi informasi guna memudahkan nasabah. Sekarang bertransaksi dengan bank dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Bahkan tidak perlu pergi ke Bank untuk membuka rekening.

Membuka rekening bank dapat dilakukan dengan jari melalui gawai. Dapat dilakukan di rumah ataupun dimana saja, misal saat berlibur di luar kota maupun di kafe saat sedang bersantai. Waktunya juga dapat dilakukan diluar jam bisnis, pagi dini hari atau malam hari saat nasabah sudah memiliki waktu luang. Layanan back sudah dapat dikatakan dalam 24 jam dan 7 hari, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional.

Demikian pula untuk bertransaksi, kita tidak harus membawa uang tunai, untuk berbelanja di toko, rumah makan atau tempat hiburan, kita dapat menggunakan uang elektronik, kartu multi fungsi, kartu debit maupun kartu kredit, bahkan dapat hanya memindai sandi QR untuk melakukan pembayaran.

Pada saat pandemi, karena kita harus lebih banyak di rumah, maka transaksi digital berkembang pesat. Terutama untuk belanja online.

Kemudahan di sektor perbankan ini ternyata juga menimbulkan bahaya baru, yaitu munculnya kejahatan siber. Sebagai nasabah bijak, sebaiknya kita juga perlu mengetahui trick-trick penjahat sehingga kita dapat terhindar dari kerugian akibat kejahatan siber.

Beberapa jenis kejahatan siber yang harus kita ketahui, sebagai berikut:

1. Pencurian data

Kita harus selalu waspada terhadap undangan atau permintaan yang mengatas namakan bank yang menawarkan hadiah, padahal penjahat ini hanya ingin mengetahui data kita. Yang paling terkenal adalah kejahatan phishing dan skimming.

Phishing adalah kejahatan sober dengan cara mengelabui nasabah untuk memasuki link palsu, dapat disebarkan melalui surat elektronik (e-mail) atau media sosial. Bila kita memasuki link yang diberikan, penjahat itu akan mendapatkan data perbakan yang kita miliki.

Adapun kejahatan skimming adalah mencuri kartu untuk menarik dana yang terdapat pada rekening kita. Caranya mencuri informasi nasabah melalui mesin EDC atau mesin ATM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun