Malam harinya terjadi adegan kocak saat mereka saling berebut tempat tidur. Siang harinya mereka segera bersiap menuju stadion Kemal Ataturk guna menyaksikan secara langsung laga final antara Liverpool melawan AC Milan. Sebelum menaiki taksi, Tommy ingat janji temu dengan wanita cantik di hotel, maka Tommy meminta Gerry dan anak-anak berangkat duluan ke stadion dan ia akan menyusulnya. Saat kembali ke kamarnya, Tommy sudah ditunggu oleh si wanita cantik, yang langsung mencari tas di kamar tersebut. Wanita itu terkejut karena hanya menemukan celana Gerry di dalamnya. Tidak berapa lama dua mafia Istanbul masuk secara paksa ke kamar Tommy dan memaksa Tommy menyeeahkan uang yang ada di dalam tas. Tommy menyerah karena semua uang sudah dibawa anaknya. Tommy disiksa meski tetap asyik menyaksikan pertandingan final sepakbola melalui televisi di kamar hotel. Suasana kocak justru mengusir ketegangan, karena Tommy bukannya ketakutan disiksa oleh anggota mafia, Tommy malah mengiba saat televisi dimatikan, dan Tommy memohon agar diperbolehkan menonton dan ia akan mencari anaknya di stadion.
Sementara anak Tommy dan Gerry sudah tiba di stadion dan saat membeli tiket dengan menggunakan uang dari tas, keduanya ditangkap polisi dengan tuduhan menggunakan uang palsu. Akhirnya hanya Gerry yang berhasil masuk dan menonton di dalam stadion. Namun sepanjang pertandingan Gerry merasa gelisah karena tidak melihat Tommy dan anak-anak mereka.Â
Bagaimana akhir film drama komedi berdurasi 93 menit ini? Bagaimana Tommy bisa selamat dari cengkraman mafia Istanbul? Bagaimana nasib ke dua anak mereka di tahanan polisi? Yang pasti akhirnya, Liverpool berhasil mengangkat piala Eropa. Agar tulisan ini tidak menjadi spoiler, maka saya akhiri saja disini. Silakan menyaksikan sendiri akhir film drama komedi ini.
Film ini cukup layak ditonton untuk menemani Work From Home maupun akhir pekan yang sebentar lagi menjelang. Selamat menonton.