Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rekomendasi Wisata Heritage di Danau Toba

15 September 2021   12:46 Diperbarui: 15 September 2021   12:47 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba (sumber: nowjakarta.co.id )

1. Museum Huta Bolon

Museum ini terletak di Desa Simanindo, Kecamatan Ambarita, Kabupaten Samosir, Museum ini memilki banyak koleksi bersejarah peninggalan Suku Batak Toba. Seperti kain ulos berbagai motif, alat masak, senjata perang, mainan tradisional hingga alat berkebun di masa lalu. Arsitektur bangunan museum berupa rumah adat Batak Toba warisan dari Raja Sidauruk. Usia bangunan itu sudah ratusan tahun tapi masih rapi, kokoh, dan terjaga.

Museum Huta Bolon merupakan rumah dari Raja Batak. Rumah Bolon memiliki keindahan dengan dekorasi 10 tanduk kerbau dengan ukiran Mula Jadi dan koleksi senjata, dapur dan peralatan rumah tangga. Anda akan disuguhi musik live gondang dan pantun serta tarian tradisional dan pertunjukan Sigale-gale (Batak puppet). Sebelum mengakhiri pertunjukan, Anda akan diberi ulos (scarf panjang tradisional dan penutup kepala) dan diajak menari atau manortor bersama. Bahkan bila Anda beruntung, terkadang di beri marga atau nama keluarga Batak.

2. Museum Batak Tomok

Masih di Pulau Samosir, 21 km dari museum Huta Bolon ada satu lagi museum untuk lebih mengenal sejarah suku Batak. Museum ini berlokasi di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Bangunan museum ini menggunakan arsitektur rumah adat tradisional Rumah Bolon atau rumah Adat Batak Toba khusus untuk raja dan anggota keluarganya. Dibangun pada tahun 2005, tetapi nuansa tradisional dari zaman dulu tetap dapat terasa. Anda dapat melihat gorga (ukiran-ukiran dan ornamen khas Batak) yang menjadi bagian dari bangunan museum.

3. Museum Karo Lingga

Museum ini terdapat di desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Anda akan diajak mengenal budaya dan tradisi Batak Karo. Museum yang buka sejak Juni 1989 ini menyimpan bermacam benda etnik Karo antara lain capah atau piring kayu besar untuk sekeluarga, alat musik tradisional, alat memasak, koleksi foto bersejarah dan masih banyak lagi. Seluruh koleksi berasal dari Desa Lingga itu sendiri. Koleksi museum sebagian diserahkan secara sukarela oleh warga, sebagian lagi dibeli oleh pengelola  museum, dan titipan.

4. Museum Simalungun

Museum ini terletak di Jalan Sudirman, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. Museum yang dibangun pada tahun 1939 ini awalnya bernama Rumah Pusaka Simalungun. Kemudian berganti menjadi Museum Simalungun pada tahun 1954. Tujuan pembangunannya untuk melestarikan adat dan budaya Suku Batak Simalungun.
Museum ini memiliki hampir 1.000 buah koleksi. Koleksi utama dari museum ini adalah koleksi etnografi berupa peralatan rumah tangga, koleksi keramikologis berupa porselen, koleksi numismatika berupa mata uang, koleksi naskah kuno yang terbuat dari raut kayu alim dan bambu anyam, koleksi arkeologi berupa arca, dan koleksi kerajinan tangan berupa ornamen yang dibuat dari kayu.

5. Museum Jamin Ginting

Museum ini terletak di desa Suka, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. Arsitektur museum ini berbentuk kacang, dengan filosofi kulit yang melindungi isinya. Museum ini bertujuan untuk  melindungi dan menjaga peninggalan dari sang pahlawan nasional. Museum yang memiliki lebih  dari 1.000 koleksi  ini menempati lahan seluas 3.000 meter persegi dengan dua lantai. Di lantai 1 Anda akan mendapati koleksi peninggalan budaya etnis Karo. Mulai dari pakaian adat, perhiasan, hingga alat bercocok tanam di zaman dulu. Di lantai 2, Anda akan melihat berbagai koleksi  peninggalan Letnan Jenderal Jamin Ginting, seperti foto, buku-buku, pakaian dinas, hingga berbagai penghargaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun