Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Asal Cinta Buta

20 November 2020   21:07 Diperbarui: 20 November 2020   21:14 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta Buta (sumber: mrdium.com)

Banyak ungkapan yang menyentil adanya perasaan cinta yang berlebihan, misal kalau sudah cinta, tahi kucingpun terasa cokelat. Hal ini disebabkan bila cinta sudah bergelora, semua.pikiran logis seakan sirna. 

Pokoknya saya harus berubah sedemikian rupa agar si-dia merssa senang. Tanpa sadar banyak pasangan yang terjebak pada hubungan beracun (toxic relationship).

Seorang gadis demi menarik hati pasangannya rela melakukan operasi plastik dari mulai operasi wajah (hidung, mata, bibir), (maaf) buah dada hingga pantat maupun melakukan sedot lemak. 

Tanpa memikirkan bahaya dengan merekonstruksi tubuh bawaan menjadi yang diinginkan pasangannya. Seorang pemudapun untuk menarik perhatian gadis yang diincarnya kadang nekad harus korupsi atau mencuri, demi cepat memiliki mobil atau sepeda motor agar tidak kalah dengan pesaingnya.

Hubungan beracun ini termasuk merubah sifat atau karakter. Misal seorang gadis yang pada dasarnya suka makan, demi kekasih hati yang diincarnya, dia rela melakukan diet ketat sehingga akhirnya jatuh sakit. Ironisnya saat sudah menjadi suami isteri, hobi makan muncul lagi sehingga suaminya berpaling ke wanita idaman lain. 

Atau seorang pemuda yang ingin badannya atletis agar pacarnya tergila-gila, sangat rajin nge-gym dan olahraga. Namun setelah menjadi pasutri mulai kelihatan malasnya berolahraga, sehingga tubuhnya jadi berantakan dan selalu menjadi bahan pertikaian.

Seorang gadis yang aslinya cerewet karena pacarnya mengidamkan gadis pendiam, pura-pura pendiam, akibatnya setelah menjadi pasutri cerewetnya muncul lagi, maka keluarganya menjadi perang mulut terus menerus. 

Seorang pemuda yang demi menarik hati pacarnya harus menjadi penyabar, setelah menjadi pasutri baru muncul sifat berangasannya hingga kadang menimbulkan KDRT.

Hal-hal yang dipaksakan memang tidak selalu menghasilkan hasil yang maksimal, karena banyak hal yang harus dikorbankan dan dipaksakan dan selalu akan menjadi bumerang pada akhirnya.

Guna mencegah terjadinya hubungan beracun ini, cobalah untuk memperhatikan:

- tidak menjadi diri sendiri, kepura-puraaan yang dipaksakan pasti akan muncul pada suatu saat dan hal ini pemicu pertikaian dalam hubungan.

- cemburu berkebihan, cinta boleh cinta, tapi janganlah selalu mencemburui pasangan, karena inti dari cinta adalah saling percaya dan saling mengerti.

- mencari-cari kesalahan, manusia tidak ada yang sempurna. Maka janganlah mencari kesalahan pasangan karena bila dipaksakan pasti akan berakhir dengan perselisihan.

- adanya kekerasan, bila saat pacaran sudah muncul kekerasan, sebaiknya hubungan ini tidak dilanjutkan daripada nanti terjadi KDRT.

-tidak bahagia, bila berdekatan dengan si-dia tidak merasakan kebahagiaan, setampan atau secantik apapun dia sebaiknya harus berpisah baik-baik.

- tidak merasa anan, bila berdekatan dengan pasangan tidak merasa aman pasti ada hal yang tidak sesuai, janganlah hubungan ini dipaksakan.

Sekali lagi hubungan beracun janganlah dipaksakan. Anda harus mampu menjadi diri sendiri seutuhnya, agar tidak ada yang disembunyikan dalam hubungan antar pasangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun