Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cara Terbodoh untuk Menjadi Miskin

16 Mei 2020   20:26 Diperbarui: 16 Mei 2020   20:40 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kaya mizkin (sumber: idntimes.com)

Bagi para lulusan baru perguruan tinggi yang baru memasuki dunia kerja harus berhati- hati agar jangan sampai terjebak pada empat hal yang terbodoh yang menyebabkan menjadi miskin.

Empat hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Jangan membeli barang mewah hanya untuk pamer kepada orang yang tidak menyukai Anda dengan tulus. Misalnya seorang  pemuda nengejar seorang gadis yang tidak mencintainya dengan tulus. Membeli pakaian mewah, sepatu mewah, mobil mewah hanya akan mempercepat kebangkrutan dirinya.

2. Jangan membeli sesuatu yang merusak kesehatan tubuh, seperti minuman beralkohol tinggi, rokok, hingga narkoba.

3. Jangan asal berinvestasi. Karena banyak tawaran investasi dengan hasil yang sangat menggiurkan. Anda harus menggunakan logika Anda investasi seperti apa yang masuk akal dan bukan akal-akalan. Pelajari ilmu berinvestasi agar tidak tertipu oleh investasi bodong.

4. Hindari judi atau berusaha kaya dengan cepat. Misalnya masuk organisasi kejahatan, memperdagangkan narkoba atau melacurkan diri.

Dengan menghindari empat hal diatas niscaya Anda akan terhindar dari kebangkrutan dan dapat menata kehidupan Anda lebih baik di masaamuda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun