Selain itu, beban utang luar negeri (terutama yang berbasis dolar) juga bisa meningkat, baik untuk pemerintah maupun sektor swasta. Tapi, gak semua sisi negatif kok. Bagi sektor ekspor, rupiah yang lemah bisa jadi angin segar karena produk Indonesia jadi lebih kompetitif di pasar global.
4. Haruskah kita panik? Â
Tenang dulu, gak perlu buru-buru panik. Pemerintah dan BI sudah menyatakan siap menjaga stabilitas nilai tukar dengan intervensi di pasar valas kalau diperlukan. Selain itu, kondisi fundamental ekonomi nasional masih tergolong kuat dibanding banyak negara lain.
Meski begitu, tetap bijak dalam mengatur keuangan, ya. Buat kamu yang sering belanja produk impor atau punya rencana traveling ke luar negeri, mungkin ini saatnya pikir dua kali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI