Mohon tunggu...
Sutardjo Jo
Sutardjo Jo Mohon Tunggu... Konsultan - Penggiat dan Pemerhati Desa dan Kawasan Perdesaan

Penggiat dan Pemerhati Desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inisiatif Komunitas Kreatif dalam Pembangunan dan Pemberdayaan di Desa

23 Juli 2022   21:30 Diperbarui: 23 Juli 2022   21:42 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan laporan penelitian penjajagan Komunitas Kreatif II yang diinisiasi PSF -Bank Dunia diperoleh beberapa catatan sebagai berikut :

 Pendekatan-pendekatan kreatif memiliki kemampuan untuk melibatkan masyarakat terpinggirkan, miskin, kaum wanita dan juga para pemuda Pendekatan kreatif yang digunakan di Komunitas Kreatif sangat efektif dalam melibatkan masyarakat terpinggirkan, miskin, kaum wanita dan juga para pemuda. 

Walaupun 87% fasilitator dan kadernya laki-laki (umumnya karena hambatan partisipasi wanita). Namu lebih dari setengah penerima manfaat langsung dari kegiatan CEP adalah wanita. Hal ini mengindikasikan bahwa pendekatan ini tepat untuk partisipasi wanita.

  • Memberdayakan masyarakat desa untuk mendapatkan solusi secara kolektif dan membangun karakter kolektif sebagai berikut :
  • Lebih percaya diri
  • Memperoleh keahlian/pengetahuan baru
  • Memahami situasi di desa dengan lebih baik
  • Mempelajari cara baru dalam mengekspresikan aspirasi
  • Lebih memahami hak-hak untuk berpartisipasi pembangunan desa
  • Memperoleh ruang dan rekan diskusi untuk mengemukakan pendapat
  • Mendapatkan akses terhadap orang-orang penting seperti KPMD, pemerintah desa
  • Bertambahnya kegiatan di desa
  • Bertambahnya pengalaman berorganisasi
  • Mengenal komunitas di desa lain

 

Selanjutnya berdasarkan hasil laporan penelitian menunjukkan bahwa sebelum adanya Komunitas Kreatif, 53% masyarakat tidak melakukan apapun terhadap permasalahan yang mereka hadapi. Namun setelah adanya Komunitas Kreatif, hanya 6% saja yang tidak melakukan apapun. Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap presepsi masyarakat. 

Bahwa setelah terlibat aktif dalam kegiatan Komunitas Kreatif mereka akan mendiskusikan permasalan dalam pertemuan untuk nantinya mengatasi permasalah tersebut.

 Dampak terhadap individu dilaporkan  menunjukkan hasil survey persepsi penerima manfaat mengenai manfaat Komunitas Kreatif. Komunitas Kreatif efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, yang didefinisikan dengan meningkatnya kepercayaan diri, kemampuan untuk mengekspresikan diri, dan menguatnya jejaring.

 Berkaca terhadap proses-proses pendampingan komunitas terhadap Desa, terdapat beberapa catatan penting bagaimana harapan pengembangan komunitas kreatif dalam mendorong penguatan desa lebih lanjut, setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan oleh komunitas.

  • Komunitas harus mengedepankan proses demokrasi dalam menghadapi pihak-pihak yang memiliki kepentingan di desa .
  • Dalam hal kegiatan perlu dibangun kemandirian kegiatan untuk mengurangi ketergantungan pada pendanaan pemerintah.
  • Mendorong keterbukaan dalam pengelolaan kegiatan bersama masyarakat maupun pemerintah desa.
  • Komunitas terbuka membuka akses dengan berbagai pihak dan membangun jejaring untuk kemudahan mengelola dukungan kegiatan ke Desa.

 

Belenggu Ruang Kreativitas masa lalu

 Pada masa Orde Baru telah menciptakan relasi masyarakat menjadi rusak oleh politik "korporatik" dan dimasukkan dalam perangkap pragmatis sehingga masyarakat gagap serta hilang kepercayaan diri dalam mengorganisir diri dalam menyalurkan aspirasi dan inisiatif dalam pembangunan desa, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun