Kolaborasi rutin Muslimat dan Fatayat PAC Karangrejo kini telah sampai pada putaran yang ke 342, Ahad Legi (21 September 2025) di Desa Gedangan Kecamatan Karangrejo Tulungagung. Antuasiasme jamaah mulai terasa sejak pukul 08.00 WIB, mereka hadir dari 13 penjuru desa di wilayah dakwah Muslimat, dan Fatayat.
Rutinan kali ini tidak hanya menyediakan layanan cek Kesehatan, dan bazar UKMKM produk asli Muslimat, dan Fatayat Karangrejo, tapi terasa istimewa dengan hadirnya mobil Dinas Penamanan Modal, dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang siaga memberikan layanan legalitas ijin usaha secara gratis.
Setelah sambutan dari Ketua Muslimat Ibu Drs. Hj. Imroatul Mufidah, M.M, disambung dengan sambutan dari Camat Karangrejo Bapak Suhartono, M.Si. yang setia hadir bersama Bu Camat pada event ini. Tibalah saat yang dinantikan jamaah yaitu pengajian yang disampaikan oleh KH. Yasin Bisri, S.Sos.I.
Sebagai pembuka mau'idhoh Kyai menyampaikan, "Kami tak jemu-jemu, memang ini hobi kami. Mendoakan semua jamaah; 'Semoga selamat dunia-akhirat'. ("aamiin", jawab jamaah kompak). Yang utama selamat dulu, baru kerjaan, atau usaha lancer, rejeki banyak, anak keturunan juga banyak rejeki, beneh (sholih-sholihah); gati dengan orang tuanya, gati dengan pasangannya, rukun dengan saudaranya."
Selanjutnya Kyai Yasin menukil sabda Nabi yang artinya, "Sebarkan salam di antara kalian." (HR. Muslim). Dengan hadis ini Nabi memberikan perintah kepada kita, termasuk Muslimat, dan Fatayat Karangrejo untuk menebarkan salam, menebar kedamaian. Lebih tegas lagi Kyai menjelaskan, "Jangan jadi provokator, jangan membakar kantor desa, masuk?" (Jamaah menjawab, "Masuk!!!"). "Jangan membakar Polsek, masuk?" (Jamaah menjawab, "Masuk!!!"). "Jangan membakar Koramil, masuk?" (Jamaah menjawab, "Masuk!!!"). "Jangan membakar sumur, masuk?" (Jamaah menjawab, "Masuk!!!").
Masih dalam hadis yang sama, sebelum printah menebar salam Nabi memberi penegasan sebagai berikut, "Tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? "Sebarkan salam di antara kalian." (HR. Muslim).
Kyai Yasin menekankan pentingnya hidup rukun, menjaga ukhuwah dalam negara, dan dalam agama, ditengah terkikisnya nilai-nilai ukhuwah akhir-akhir ini. Kemudian Kyai melanjutkan selain menebar salam, dan menyambung silaturrahmi, satu lagi yang tidak boleh ketinggalan ciri-ciri calon penghuni surga yaitu 'Memberi makan kepada yang membutuhkan'.
Sebagaimana sabda Nabi yang artinya, "Sembahlah ar-Rahman semata, berikanlah makan (kepada yang membutuhkan), tebarkanlah salam, maka engkau akan masuk surga dengan selamat." (HR. Bukhari).
Satu lagi seorang yang mendapat jaminan surga tanpa hisab adalah hamba yang mengistiqomahkan sholat malam (qiyamul lail). Sebagaimana sabda nabi, "Dari Asma' binti Yazid, Rasulullah SAW bersabda, pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan dalam satu tempat. Lalu mereka akan mendapatkan panggilan: 'di mana orang-orang yang mengangkat lambung mereka dari tempat tidurnya untuk melaksanakan qiyamul lail?' Mereka yang melakukan qiyamul lail hanya sedikit. Kemudian mereka diperintahkan untuk masuk ke surga tanpa dihisab" (HR. Al-Baihaqi).
Akhir dari ringkasan materi dakwah ini dapat kita petik pelajaran terdapat empat kebiasaan calon penghuni surga yaitu 'Suka menebar salam, menjaga kerukunan (ukhuwah), suka bersedekah (memberi makan kepada yang membutuhkan), dan menjaga keistiqomahan sholat malam.
