Mohon tunggu...
Susilo AriWibowo
Susilo AriWibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Sipil

Mahasiswa Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Nature

Alam Sedang Sakit

20 Desember 2022   19:02 Diperbarui: 20 Desember 2022   19:15 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Be careful the environment you choose will shape you, and are we aware of what is happening in our environment? Disasters are everywhere!!"

Disaat musim ketiga banyak orang kesusahan mencari air,apalagi di tempat yang dasarnya susah mendapatkan air.Musim ketiga menyebabkan sungai-sungai dan sumur mengering,padahal masyarakat setiap harinya mengandalkan air setiap harinya.

tidak hanya anda,musim ketiga juga banyak masyarakat pada mengeluh dikarenakan air kran tidak mengalir,mengalir pun hanya saat malam hari.meski sudah tidak musim ketiga hal ini tidak begitu mudah untuk mengumpulkan air,apalagi selama musim ketiga tidak lama."ya,ini hanya soal waktu".

Saat musim hujan air juga penting,tetapi datangnya musim hujan sekarang berbeda dengan dulu,dulu hujan datang disebut rezeki,tetapi sekarang berbeda,hujan datang disebut malapetaka karena apa? karena kita sendiri (manusia).jika hujan,banyak tanah longsor,banjir,dan lainnya yang menyebabkan banyak korban seperti yang terjadi di Cianjur.musim ketiga atau musim hujan bagi petani sekarang bisa menjadi pemicunya tanaman rusak,disaat musim ketiga tanaman pada kering,padi kekurangan air.dan disaat musim hujan tanaman pada membusuk karena tergenang air.

Selain sebagai berkah air juga bisa mendatangkan musibah bagi manusia khusus hanya diera ini.pertanyaannya adalah;kenapa air yang seharusnya bermanfaat malah menjadi musibah?ada pepatah Jawa "unen-unen angger mangsa ketiga ora bisa cewok,mangsa rendheng ora bisa ndhodhok bisa kedadeyan neng ngendi Bae"(Ratu Selvi Agnesia, 28 September, 2016). bisa diartikan (saat musim ketiga kekeringan,musim hujan terkena banjir,bisa terjadi dimana saja),ada juga pepatah Sunda yang berbunyi"Leuweung ruksak, cai beak, manusa balangsak"M. Yamin Panca Setia,(ed).2016.Mitigasi Bencana dari Pesan Leluhur.bisa diartikan (Jika hutan dirusak, air tidak ada, kita sendiri nantinya yang akan sengsara).

Air sangat penting bagi manusia.dalam sejarah juga terdapat cerita banyak peradaban manusia yang melestari air dengan mengikuti sumber dan aliran air.contohnya "Masyarakat Mesopotamia yang dikenal sebagai pelopor peradaban modern juga tinggal di antara sungai Tigris dan Eufrat.Mesopotamia menurut etimologi berasal dari kata Mesos yang berarti tengah dan Potamos yang berarti sungai.Adanya sungai Eufrat sepanjang 2.815 km dan sungai Tigris sepanjang 2.045 menjadi faktor utama perkembangan masyarakat Mesopotamia,ini adalah daerah pertanian yang sangat subur yang terletak diantara daerah Laut Mediterania dan Teluk Persia.Peradaban Mesopotamia ini dikenal dengan sebutan "The Fertil Crescent" karena daerahnya subur berbentuk bulan kurma muda"Nurhayati,Dewi.(2019).peradaban Mesopotamia.semarang:ALPRIN.

Peradaban Mesir kuno juga bergantung pada sungai Nil,Bangsa India juga bergantung pada sungai Gangga.Umat Hindu di India menganggap sungai Gangga sebagai tempat suci,Air sungai Gangga dipercaya mampu menghapus dosa manusia,peradaban China juga tumbuh dari tepian sungai Yang Tse Kang dan sungai Hoang Ho,dan begitu juga pusat-pusat pemerintahan pada masa kerajaan di Nusantara yang bertempat di tepian atau laut-laut.

Nah,zaman dulu yang mementingkan air yang dulunya merupakan keajaiban kemajuan peradaban sekarang telah berubah karena ulah manusia.

Air di bumi bisa bertahan ribuan atau jutaan tahun dalam hal lahan pertanian yang kekurangan air itupun sudah dirasakan,tetapi setiap musim tiga tiba,banyak daerah yang kekurangan air untuk mengairi sawahnya,bahkan mungkin ada kejadian dimana petani menjadi marah karena berebut air untuk mengairi tanamannya,petani memiliki banyak harapan bagi pemerintah untuk menyingkirkan masalah kekurangan air,bahkan mereka yang tinggal di kota,selama sebelum musim dingin tiba rasanya sangat sulit karena air bersih yang terbatas yang disebabkan air dipermukaan bumi semakin berkurang.

Di penghujung musim,air menjadi kebutuhan hidup yang sangat berharga.hal yang menyebabkan air berubah,yang membuat adalah manusia sendiri.

Sebuah masalah meningkatnya populasi manusia, berkurangnya air bersih juga disebabkan rusaknya lingkungan,erosi pantai menyebabkan air laut merembes ke daratan.Hal inilah yang menyebabkan air bawah tanah tercemar,mereka yang menebang pohon kecil baik besar,mereka yang menebang gunung untuk membuat jalan menjadi penyebab hilangnya air,mereka membuang sampah dan membuang limbah pabrik ke sungai juga menyebabkan air menjadi kotor dan berbahaya selama tidak dikonsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun