Susila Ekawati, S.Pd.
TanggalÂ
Siklus ke-1, Jum'at, 26 Agustus 2022 (BKL)
Siklus ke-2, Senin, 12 September 2022 (KI)
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa RTL ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab Anda dalam RTL Â ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah untuk Aksi PPL Siklus ke-1:Â
Setelah melaksanakan PPL ke-1 yaitu bimbingan klasikal dengan metode Problem Based Learning serta topic layanan Tingkatkan motivasi Belajarmu" dari 25 siswa yang mengikuti bimbingan klasikal sebanyak 21 peserta didik atau 84% sudah mendapatkan pemahaman baru dan perasaan positif untuk memotivasi dirinya , sedangkan 4 peserta didik atau sekitar 16% Â belum mampunyai pemahaman untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Â Berdasarkan hasil analisis evaluasi proses tersebut secara keseluruhan peserta didik sudah memiliki pemahaman tentang bagaimana meningkatkan motivasi belajarnya. Untuk analisis evaluasi proses secara keseluruhan peserta didik sudah 85% sudah sesuai dengan penilian 4C (creative, collaboration, critical thinking, comunicatif) sebesar 15% belum sesuai. Secara garis bimbingan klasikal yang sudah di laksanakan bisa dikatakan efektif. Karena hampir seluruh peserta didik telah mampu merencanakan tindakan yang akan dilakukan setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah untuk Aksi PPL Siklus Ke-2:Â
Berdasarkan informasi dan observasi serta analisis  evaluasi proses konseli sudah banyak mengalami perubahan. Informasi dari Guru mapel, wali kelas teman satu kelas  bahwa  ada gejala-gejala yang nampak di awal sebelum melakukan konseling yaitu :
- Konseli sering mengantuk di kelas (informasi dari wali kelas)
- Konseli jarang mengerjakan tugas (informasi dari guru mapel)
- Konseli anaknya pendiam (informasi dari wali kelas)
4. Â Konseli sering tidak masuk tanpa keterangan setelah dapat job manggung ( Wali kelas, guru mapel)