Anak-anak pun menjawab. Di antara mereka ada yang menjawab: mengingat-ingat jadwal, berusaha menjaga kebersihan, dan membawa kain sarung untuk persiapan apabila celananya kotor.
"Luar biasa, anak-anak Ibu. Masihkah kalian mau dibariskan di halaman oleh guru piket?"
Anak-anak menjawab dengan gelengan kepala.
"O, ya hari apalagi kalian ada jadwal salat berjemaah di musala? Jika Ibu tidak ada tugas keluar, tolong ingatkan dan ajak ibu salat bersama, ya? Syahril?"
anak yang dimaksud pun menatap sang wali kelas dan mengangguk.
Anak-anak yang lain melakukan hal yang sama. Karena bel masuk sudah berbunyi, anak-anak kembali ke kelas. Mereka mengucapkan terima kasih atas traktiran es cendolnya dan meminta maaf dengan menyalami wali kelasnya itu.
Musi Rawas, 22 Februari 2024
PakDSus