Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Konsumen Beristri Dua

29 September 2022   19:19 Diperbarui: 29 September 2022   20:11 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by vectorjuice on freepik.com

Mbak Susy penjual perabotan rumah tangga, termasuk lemari pakaian. Ia memiliki pelanggan, sebut saja Amir. Ia tinggal di daerah Kemang, Jakarta Selatan. 

Suatu ketika, pulang dari kantor, si Amir membeli sebuah lemari pakaian dari kayu jati. Setelah terjadi tawar-menawar, Amir pun membayar harga lemari kepada Mbak Susy. Setelah membayar, Amir pun pulang. Seperti biasa, jika berbelanja di Toko Susy, barang akan diantar belakangan. Pegawai Mbak Susi yang akan mengantarkannya. 

Karena sudah beberapa kali berbelanja, karyawan Mbak Susi pun paham alamat rumah Amir. Oleh karena itu, lemari pakaian itu pun segera diantar ke alamat Amir di Kemang. Kebetulan saat itu jalanan macet. 

"Mbak Susy, lemariku sudah dianter belum, Bu?" tanya Amir melalui panggilan telepon.

"Sudah, Mas. Maaf, kata anak-anak jalanan macet, mestinya sebentar lagi sampai jika normal," jawab Mbak Susy.

"Oh, no!" teriak Amir.

"Kenapa, Mas?" tanya Mbak Susy keheranan.

"Kok ke Kemang, Mbaaaak! Atret-atret! Suruh supir kembali lagi! Itu buat ... Noni," teriak Amir dari seberang sana. Namun, ketika menyebut nama Noni, suaranya setengah berbisik. 

Mbak Susy tersenyum saja. Nama yang baru saja disebut adalah istri kedua Amir. Rumahnya di Bekasi. 

"Oalah, Mas. Maap, deh. Memang tadi pesan ke saya nganter ke Bekasi?" tanya Mbak Susi.

Lama tidak terdengar suara. 

"Tenang, Mas, anak-anak sudah putar kepala. Mobil sudah putar balik. Huh, untung sampeyan telpon, Mas," kata Mbak Susy menenangkan.

"Ya, Allah. Mbak, lima tahun aku nyimpen rahasia ini. Gegara lemari tok aku biso modyarr," jawab Amir melalui telepon.

Terbayang wajah Amir yang pucat pasi dan degub jantungnya yang tidak teratur. 

Mbak Susy pun tidak berani membayangkan seandainya mobil lemari itu sampai di depan rumah Mas Amir, kemudian balik kanan. 

"Ya, Mas. Ini sudah meluncur ke Bekasi. Ke Galaxy, kan? Rumah yang mas anterin meja makan dulu? Oke, Mas. Lain kali pesen anternya yang jelas dong." Telepon pun ditutup. Mbak Susy kembali ke meja kasir.

Hampir saja rahasianya beristri dua Amir terbongkar akibat kecerobohannya sendiri.

Meskipun hampir ketahuan, Amir masih rajin belanja ke tokonya. Hanya saja, pesen anternya makin cerewet. Banyakan warning-nya.

Musi Rawas, 29 September 2022
PakDSus

Inspirasi cerita: twitter.com @susyrizky

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun