Naila mengangkat tangan, "Saya, Pak!"
"Silakan, Naila."Â
Anak bernama Naila pun maju ke depan kelas. Ia menuliskan hasilnya pada papan tulis. Naila menuliskan angka 50.
"Soal nomor tiga, adakah yang mau mengerjakan?" tanya Pak Eko pula.
"Aku, Pak. Tapi takut salah!" Adit bicara sambil nyengir kuda.
"Ho ho ho ... salah tidak masalah," kata Pak Eko, "Silakan kerjakan. Jangan takut!"
Adit pun segera menuju ke papan tulis. Ia menuliskan bilangan 120.
"Mari kita koreksi jawaban nomor dua dan tiga dahulu. Setelah itu, kita koreksi jawaban nomor satu," ajak Pak Eko kepada anak-anak.
"Siapa yang sama jawabannya dengan Naila? Jawabannya adalah lima puluh!" tanya Pak Eko.
"Jos ...!" Eki mengacungkan jari sambil berteriak.
Anak-anak yang lain pun menunjukkan jari. Semua anak jawabannya sama dengan Naila.