Gaya hidup konsumtif anda akan memiskinkan anda, sedang gaya hidup produktif akan mengkayakan anda
~ Hari Soul Putra ~
Bagaimana pendapat anda mengenai kutipan diatas? Mungkin sebagian besar orang akan berpendapat bahwa hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab orang akan berkata, "bagaimana jika orang tersebut memang pada dasarnya sudah menjadi kaya dan memiliki harta yang sangat banyak?" Beberapa orang akan berpedapat bahwa orang kaya yang memiliki gaya hidup konsumtif tidak akan berpengaruh banyak untuk membuatnya menjadi miskin. Sebab harta yang dimiliki sudah sangat banyak.
Tetapi apakah pernyataan tersebut benar? Jika kita pikirkan dengan secara seksama dan lebih mendalam lagi, kita akan mengetahui bahwa seberapa banyak pun harta yang dimiliki oleh orang tersebut jiika ia memiliki gaya hidup yang konsumtif, lama kelamaan hartanya pun akan habis. Mengapa ini bisa terjadi? Karena, gaya hidup konsumtif jika kita terapkan di dalam hidup kita akan menjadi sebuah kebiasaan yang akan tertanam di dalam hidup kita. Sehingga, cepat atau lambat, harta kita pasti akan terus habis oleh karena kebiasaan konsumtif kita yang buruk tersebut.
Orang mungkin tidak akan menyadarinya bahwa kebiasaan buruknya tersebut telah dengan secara perlahan menggerogoti dan menghabisi harta miliknya. Maka benarlah pernyataan bahwa gaya konsumtif akan menyebabkan kita menjadi semakin miskin. Lalu apakah artinya bahwa kita tidak boleh membeli hal apapun? Tidak seperti itu, kita boleh membeli barang yang kita butuhkan tetapi kita juga harus membatasi keinginan kita sebab keinginan manusia tidak terbatas. Kita harus memiliki hikmat dan kebijaksanaan untuk dapat mengatur hal-hal ini.
Alangkah lebih baiknya jika kita melakukan hal yang sebaliknya, daripada kita menerapkan gaya hidup konsumtif, lebih baik kita menerapkan gaya hidup yang produktif. Artinya kita dapat memanfaatkan segala sesuatu yang kita miliki untuk menjadi produktif dan membawa manfaat yang positif bagi diri kita sendiri dan juga untuk sesama kita. Dengan menerapkan gaya hidup produktif ini, kita akan menjadi lebih kaya. Mungkin tidak selalu menjadi kaya di dalam finansial tetapi juga di bidang-bidang yang lain seperti kaya akan pengetahuan dan lain-lain.
Oleh karena itu, marilah kita menjadi cerdas di dalam mengelola finansial kita agar kita tidak menerapkan gaya hidup konsumtif yang memiskinkan kita tetapi sebaliknya, kita harus menerapkan gaya hidup produktif yang dapat memperkaya diri kita dan menjadi berkat bagi orang-orang lain. Saatnya menjadi cerdas dalam finansial.
