Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Bicara tentang Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Diary

NGOBROL PAGI #016 - Mengenal Lebih Dekat Kompasiana Desa @KompasianaDESA

5 Februari 2025   07:47 Diperbarui: 5 Februari 2025   07:58 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RISALAH PERTEMUANNGOBROL PAGI Desa 016

Hari/Tanggal: Rabu, 5 Februari 2025
Waktu: 06:00 - 07:35 WIB
Tempat: Zoom Meeting Ruang Komunitas
Topik: Mengenal Lebih Dekat Kompasiana Desa
Narasumber: Suryokoco (Inisiator Komunitas Kompasiana Desa)
Moderator: Itong

I. Pembukaan

Moderator Itong membuka acara dengan menyambut para peserta dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi mereka dalam sesi kali ini. Ia menekankan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat platform Kompasiana sebagai wadah menulis dan berbagi informasi seputar pembangunan dan pemberdayaan desa.

Itong juga menyoroti bahwa menulis di Kompasiana dapat menjadi salah satu cara untuk memperluas jaringan, berbagi gagasan, serta mendokumentasikan berbagai pengalaman dan praktik baik di desa.

II. Pemaparan oleh Narasumber (Suryokoco)

1. Apa Itu Kompasiana Desa?

  • Kompasiana adalah platform blog yang diluncurkan oleh Kompas pada 22 Oktober 2008. Kompasiana memberikan ruang bagi masyarakat umum untuk berbagi artikel, opini, foto, dan video.
  • Kompasiana Desa adalah inisiatif komunitas yang berfokus pada publikasi konten yang berkaitan dengan desa, termasuk pembangunan, ekonomi, budaya, dan berbagai potensi lokal lainnya.
  • Dengan menulis di Kompasiana, warga desa dapat mendokumentasikan dan menyebarkan kisah sukses mereka agar dapat diakses oleh lebih banyak orang.

2. Manfaat Menulis di Kompasiana Desa

  • Meningkatkan eksposur dan kredibilitas desa melalui publikasi di platform yang memiliki jangkauan luas.
  • Membantu pendamping desa dan pegiat pembangunan desa dalam menyampaikan pengalaman dan praktik baik.
  • Dapat menjadi portofolio digital bagi mereka yang aktif dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan desa.
  • Memungkinkan monetisasi konten melalui fitur reward dan peningkatan jumlah pembaca.

3. Cara Bergabung dan Menulis di Kompasiana

Langkah-langkah dasar untuk memulai menulis di Kompasiana:

  • Membuat akun di Kompasiana dengan mengisi profil dan informasi yang relevan.
  • Memilih kategori tulisan yang sesuai dengan topik, seperti sosial budaya, ekonomi, pendidikan, atau teknologi.
  • Menulis artikel yang menarik dan berkualitas dengan struktur yang baik serta data atau pengalaman nyata.
  • Mempromosikan artikel melalui media sosial agar mendapatkan lebih banyak pembaca.

4. Tips Menulis yang Efektif

Tips agar artikel yang ditulis lebih menarik dan berpeluang mendapatkan lebih banyak pembaca:

  • Gunakan judul yang menarik dan jelas agar pembaca tertarik untuk mengklik artikel.
  • Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami tanpa menghilangkan esensi informasi.
  • Tambahkan gambar atau video untuk memperjelas isi tulisan dan menarik lebih banyak interaksi.
  • Gunakan kata kunci (keyword) yang relevan agar artikel lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
  • Libatkan pembaca dengan gaya penulisan yang interaktif, misalnya dengan mengajukan pertanyaan atau memberikan sudut pandang unik.

5. Monetisasi di Kompasiana

  • Kompasiana memiliki program reward untuk penulis yang artikelnya mendapatkan banyak pembaca dan interaksi.
  • Artikel dengan jumlah view tinggi dan interaksi yang baik bisa mendapatkan insentif dari Kompasiana.
  • Pengguna juga bisa memanfaatkan artikel untuk membangun personal branding, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk peluang lain seperti menjadi pembicara atau pelatih dalam berbagai acara.

III. Diskusi dan Tanya Jawab

  1. Bagaimana cara memastikan tulisan kita banyak dibaca?
    • Suryokoco menekankan pentingnya memilih topik yang menarik dan relevan dengan tren terkini.
    • Gunakan media sosial untuk membagikan tautan artikel agar menjangkau lebih banyak pembaca.
  2. Bagaimana mengatasi tulisan yang ditolak atau ditandai oleh sistem Kompasiana?
    • Tulisan yang mengandung kata-kata sensitif akan diproses lebih lanjut oleh tim moderasi.
    • Jika artikel dianggap melanggar kebijakan, penulis dapat mengajukan banding atau revisi sesuai dengan panduan komunitas.
  3. Apakah menulis di Kompasiana bisa dijadikan profesi?
    • Beberapa penulis di Kompasiana telah berhasil membangun reputasi dan mendapatkan penghasilan dari tulisan mereka.
    • Selain itu, menulis di Kompasiana bisa menjadi portofolio bagi mereka yang ingin meniti karier di bidang jurnalisme atau komunikasi.
  4. Bagaimana desa bisa memanfaatkan Kompasiana untuk promosi?
    • Desa dapat menggunakan Kompasiana untuk mengenalkan potensi wisata, produk unggulan, dan inovasi lokal.
    • Pihak desa bisa mengajak warganya untuk aktif menulis agar cerita desa semakin dikenal luas.

IV. Kesimpulan dan Penutup

1. Kesimpulan:

  • Kompasiana Desa adalah wadah yang efektif untuk menulis dan berbagi informasi seputar desa.
  • Menulis di Kompasiana tidak hanya bermanfaat sebagai media informasi, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan.
  • Masyarakat desa dan tenaga pendamping profesional dapat menggunakan platform ini untuk mendokumentasikan dan membagikan praktik baik di desa mereka.
  • Dengan strategi yang tepat, tulisan di Kompasiana bisa menjangkau lebih banyak orang dan memberikan dampak positif bagi pembangunan desa.

2. Penutup:

  • Moderator Itong menutup sesi dengan apresiasi kepada narasumber dan peserta diskusi.
  • Harapan agar lebih banyak warga desa yang memanfaatkan Kompasiana sebagai media berbagi cerita dan pengalaman.
  • Diskusi selanjutnya diharapkan membahas lebih dalam tentang strategi menulis konten yang viral di Kompasiana.


Dokumentasi: 


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun