SURYAYUDHA -Â Gimana sih rasanya tinggal bersama dengan 36-an orang di satu ruangan? Ini terjadi di SMA Taruna Nusantara Magelang. Hal ini adalah sebagai sarana pendidikan kemandirian dan rasa toleransi antar siwa yang berasal dari berbagai daerah.
"Nggak sumpek tuh?"
Walaupun agak sumpek tapi disinilah para siswa tinggal bersama. Hari-hari penuh canda dan tawa, rasa kangen rumah, orang tua dan si doi. Teman sejati yang nggak ditemuin di tempat lain, madi bareng, nyuci bareng, dihukum bareng, belajar bareng, makan bareng, dan kesekolah juga bareng.
"Eh.. ini yang nyuci pakek emberku siapa???"
"Entar kalo udah setreikannya gantian gua ya  !!"
"Woooi besok ada ulangan gak ?"
Kalimat itulah yang akan sering terdengar. Walau begitu jangan coba-coba untuk siswa putra mendekati graha siswa putri, karena pasti kena masalah. Terus apa enaknya seruangan sama orang sebanyak itu? Banyak keuntungan dari sini, yaitu kita bisa saling tutor sebaya jika ada kesulitan belajar, saling pinjam dan meminjami barang, dan kerja kelompok cepat selesai. Terus kalau tidur gimana? Di graha putra diberi sekat per kasur  bertingkat, jadi setiap kasur memiliki kapasitas 2 orang. Teman kasur inilah yang biasanya kami sebut dengan saudara kasur.
"Eh malam ini gantian dong aku tidur di atas!"
Terus kalau ada yang berantem? Para siswa yang terutama satu graha pasti akan menjaga perasaan satu sama lain, karena tentunya akan menyadari betapa tidak enaknya bermusuhan padahal hidup bersama di satu ruangan.
Lalu gimana sih lemari siswa TN ?
