Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Pengawas Sekolah

Penulis dan Conten Creator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

No Pelit, Yes Sedekah: Berkah Bulan Ramadhan

17 Maret 2025   18:45 Diperbarui: 17 Maret 2025   19:24 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi dibulan Ramadhan Bertabur Pahala (sumber: dokpri)

Apa yang paling ditakuti manusia? Hantu, singa, ular, perampok, dan sebagainya. Pasti banyak sekali jawabannya. Akan tetapi, yang paling ditakuti manusia biasanya adalah takut kehilangan. Takut kehilangan harta, takut kehilangan teman, takut kehilangan jabatan dan seterusnya. Hal ini menjadi suatu sifat melekat pada manusia. Sehingga, manusia menjadi memiliki sifat mempertahankan semua yang ada pada dirinya. 

Oleh sebab itu, Allah SWT memberikan panduan untuk menghilangkan sifat takut kehilangan tersebut dengan konsep zakat, infak dan sedekah. Apalagi saat bulan Ramadhan ini, Allah SWT akan melipatgandakan setiap amal baik yang dikerjakan. Allah SWT berfirman dalam surat Al Hadid ayat 18, "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia."

Kita bisa memberi dengan aneka ragam yang dimiliki. Mulai dari berbagi ilmu, berbagi takzil sampai kepada zakat fitrah yang diwajibkan. 

Penulis meyakini, bahwa dengan membagi ilmu akan semakin barokah ilmu tersebut. Bagi kita mungkin ilmu tersebut hanya remeh temeh, tetapi bagi orang yang membutuhkan mungkin akan sangat berarti dengan ilmu yang kita berikan tersebut. Kemudian dalam hadits menerangkan, "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (H.R. Tirmidzi).

Untuk melatih saling memberi sedekah, perlu dilakukan sejak dini dari rumah dan sekolah. Khususnya di sekolah, siswa melakukan berbagi takzil kepada warga sekitar sekolah. Mereka melakukannya saat menjelang buka puasa. Ada aneka ragam makanan yang dibagikan, seperti kolak, candil dan air mineral. Para siswa berdiri di tepi jalan, lalu memberikan paket takzil tersebut pada orang yang lewat. Sungguh indahnya konsep sedekah ini, selain dapat pahala juga dapat menyadarkan manusia pada ibadah sosialnya atau Hablumminannas. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun