Mohon tunggu...
Anton Surya
Anton Surya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mudik Itu Selalu Menggoda #Janganmudikdulu

21 Mei 2020   12:23 Diperbarui: 21 Mei 2020   14:11 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mudi sudah menjadi budaya tahunan rakyat Indonesia mungkin juga dunia karena setiap hari raya masyarakat dunia selalu mengada perjalana pulang kampung.. Setiap hari raya kita selalu ingin mudik atau pulang ke kampung halaman. Mudik itu sendiri kita harus melewati atau menjalani sebuah rangkaian perjalanan yang sering kali tidak mudah. Beragam kesulitan seperti ongkos perjalanan yang naik, rebutan dalam menaiki angkutan umum  serta kejahatan dan kecelakaan yang juga sering mengintai kita. 

Mudik adalah sebuah napak tilas budaya yang kembali merekatkan kita pada kenangan. Kenangan yang pernah kita alami pada masa lalu. Kenangan itu menggoda kita kembali. Momen berkumpul dengan saudara dan teman bisa mengobati  segala kejenuhan yang kita alami selama satu tahun di perantauan. 

Keterikatan kita dengan masa lalu adalah yang sulit dilupakan. Mudik membuka kenangan lama yang indah dan pernah kita alami. Momen mudik adalah momen yang kita tunggu dan juga ditunggu oleh sanak famili dan teman. Jauh-jauh hari sebelum hari mudik tiba beragama rencana sudah disusun baik itu reuni maupun acara hang out bersama teman lama. Tetapi mudik kina seperti kita membawa kotak pandora ke kampung halaman yang jika tiba akan membahayakan semua orang yang cintai dan disayangi. 

Pemerintah juga dalam kondisi yang sulit dalam menghadapi pandemi corona. Keputusan pemerintah menjadi serba salah jika terlalu keras dalam menghadapi pemudik. Disisi lain mudik juga merupakan sebuah kebutuhan budaya dari masyarakat Indonesia.

Mungkin momen mudik dalam masyarakat kita yang guyub (suka berkumpul) perlu kita tunda untuk dilakukan tahun depan. Sedikit kita mengalah untuk mencegah tersebarnya Covid-19. Kita akan menjadi patriot bangsa jika mematuhi anjuran pemerinta. Seorang patriot tentu butuh pengorbanan untuk memenangkan perang. Kemenangan itu pasti mempunyai efek jangka panjang dibanding pengorbanan kita.

#Janganmudikdulu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun