Mohon tunggu...
Suryadi Maswatu
Suryadi Maswatu Mohon Tunggu... Jurnalis - Kita sama, kita satu, kita indonesia

Kemiskinan Sejati bukanlah semalam tanpa makan, Melainkan sehari tanpa berpikir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merdeka! Maju Negeriku, Jayalah Bangsaku

16 Agustus 2020   04:01 Diperbarui: 16 Agustus 2020   03:49 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MERDEKA..!! : Maju Negeriku, Jayalah Bangsaku.

MAKASSAR - Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (HUT RI) ke-75  tahun 2020 merupakan hari sakral yang penting bagi bangsa Indonesia dari hulu ke hilir. Pada hari itu, langsung atau tak langsung, bangsa ini diingatkan tentang buah manis pencapaian usaha tak kenal para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Hari Kemerdekaan semestinya bukan cuma diperingati dengan pengibaran bendera sang saka merah putih berkibar di angkasa, seraya menundukkan kepala mengheningkan cipta. Namun, itulah yang kita lakukan pada Hut RI 17 Agustus tiap tahun, dan agaknya juga tahun-tahun mendatang.

Padahal, itu semua merupakan cara-cara formal belaka dalam mengenang para pahlawan. Itu semua memang perlu dilakukan. Namun, yang lebih penting dan substansial ialah mempraktikkan nilai-nilai perjuangan  para pahlawan di masa lalu dalam konteks kekinian!.

Kemerdekaan yang sesungguhnya bukan hanya termaktub dalam ungkapan serta seremonial yang setiap tahun dirayakan begitu meriahnya baik itu di kota sampai ke desa, baik yang tua maupun muda semua begitu menikmatinya.

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri berbagai macam suku bangsa maka setiap warganya wajib bersatu padu untuk menjaganya dari setiap penyebab perpecahan.

Momentum bulan Agustus yang diperingati setiap tahun sebagai hari bersejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Tentu akan menjadi perekat antara sesama anak bangsa guna bergotong royong dalam keberagaman.

Isu-isu keberagaman masih sangat sering jadi sentral soal, terutama dalam debat. Bukan karena sukarnya manusia menembus wilayah ide di luar konteks subjektivitasnya, melainkan juga karena maraknya penghakiman atas nama kebenaran absolut.

Kini saatnya, menjadikan momentum hari kemerdekan sebagai wujud keadilan dan kesejahteraan untuk menggapai jembatan emas Indonesia maju. Bukan sekadar slogan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan RI yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.

Perjuangan bangsa indonesia bukan hanya dari masa lalu. Hari ini, hari esok, dan selamanya. perjuangan kita belum berakhir . Mari kita perjuangkan bersama indonesia adil dan sejahtera. (Dirgahayu Indonesiaku ke 75).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun