Membuat produk atau layanan terlihat populer padahal tidak
Memanipulasi keputusan brand dalam kampanye marketing atau endorsement
Menyembunyikan performa konten yang sebenarnya rendah
Logikanya: brand yang menilai keberhasilan kampanye hanya dari angka instan bisa mengeluarkan biaya sia-sia atau membuat keputusan yang keliru.
5. Strategi Membangun Audiens Asli
Alih-alih menggunakan buzzer atau fake engagement, kreator bisa membangun audiens nyata dengan beberapa cara:
a. Beramal atau Memberi Sumbangan
Menampilkan aksi sosial atau proyek amal dalam video menarik audiens yang peduli dan ingin terhubung secara emosional. Engagement yang muncul lebih organik karena orang yang menonton benar-benar tertarik dengan nilai positif yang disampaikan.
b. Menunjukkan Wajah dan Sifat Asli
Saat tidak membuat konten, kreator tetap menunjukkan kepribadian atau keseharian mereka melalui livestream, Stories, atau interaksi langsung. Strategi ini membangun hubungan personal dengan audiens, sehingga pengikut menjadi lebih loyal.
c. Memberi Hadiah melalui Game atau Acara
Mengadakan event, giveaway, atau mini-game dan memberi hadiah langsung mendorong orang untuk ikut berpartisipasi secara nyata. Hal ini membentuk komunitas mini di sekitar kreator dan menghasilkan engagement yang organik dan stabil.
6. Etika dan Integritas
Menggunakan fake engagement atau buzzer manusia tetap merupakan bentuk manipulasi persepsi audiens. Strategi organik—beramal, tunjuk keaslian, dan event/giveaway—menunjukkan kejujuran, transparansi, dan nilai nyata. Dalam jangka panjang, hal ini jauh lebih bernilai daripada angka instan yang terlihat cantik.