Mohon tunggu...
surya hadi
surya hadi Mohon Tunggu... Administrasi - hula

Pengkhayal gila, suka fiksi dan bola, punya mimpi jadi wartawan olahraga. Pecinta Valencia, Dewi Lestari dan Avril Lavigne (semuanya bertepuk sebelah tangan) :D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengintip Teras Surga

12 Februari 2018   13:15 Diperbarui: 26 Februari 2018   12:56 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Perbuatan bapak ibu sekalian meresahkan masyarakat di wilayah ini.. " ujar bapak bapak berjanggut putih itu. Aku tertegun, apa iya keberadaan kami meresahkan ? Padahal Pak Udin dan Bang Japra selalu tersenyum lebar ketika melayani kami, bahkan Bang Japra tidak pernah memasang tarif untuk ojeknya.

"Ya, serelanya aja mba, udah kenal ini.. "

Begitu kata Bang Japra ketika saya dan teman teman saya menanyakan harga untuk jasa ojeknya. Apa iya dia marah dan menganggap kami meresahkan ?? Kalau iya, kenapa juga ia tidak pernah complain ??

Seorang pengurus sekolah berlari ke arahku, dengan nafas terengah engah dia berkata

"Segera cari dia.. "

Aku terdiam sesaat, berpikir siapa dia yang di maksud. Beberapa detik hingga aku mengerti siapa dia yang dimaksud oleh pengurus sekolah tadi

"Sebentar.."

Aku berlari kencang ke arah aula, tadi pagi aku melihatnya duduk disana sendirian dengan wajah yang semakin muram dari minggu ke minggu.  

Tak ada..

Ah, mungkin dia diatas.. Lantai dua.. Lantai tiga.. 

Tak ada..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun