Sejak dirilis untuk pertama kalinya oleh IBM pada 1993, ponsel pintar membuat dunia semakin kecil hingga bisa direngkuh dalam genggaman tangan.
Memang, kini hampir semua hal dapat dikerjakan menggunakan ponsel pintar. Hal ini menjadi mungkin karena secara teknologi, ponsel pintar berkembang dengan cepat.
Jika pada awal kemunculannya smartphone lebih mirip komputer mini sederhana, kini sebuah smartphone bisa menggantikan banyak perangkat teknologi dan benda penting seperti notebook, pemutar musik, televisi, video game, kamera bahkan dompet, senter dan peta.
Kemunculan smartphone membuat kreativitas tak lagi bisa dibendung, bahkan oleh kondisi fisik sekalipun. Putu Wijaya, sastrawan serba bisa yang separuh tubuhnya lumpuh akibat stroke merupakan orang yang hidupnya terbantu dengan smartphone.
Pria 74 tahun ini kembali produktif menulis novel, cerpen dan naskah drama karena ponsel pintar miliknya memampukan dia mengetik menggunakan satu tangan.
Putu pun bisa menulis dalam bermacam kondisi bahkan saat berbaring sekalipun. Fleksibilitas ini tentu tidak bisa diperolehnya dengan perangkat lain seperti laptop apalagi PC.
Kehadiran smartphone canggih bahkan berkontribusi atas mengorbitnya profesi YouTuber atau video blogger. Kini, kita tidak perlu lagi menggunakan kamera digital dan perangkat pendukung profesional untuk menghasilkan gambar maupun video berkualitas.
Cukup dengan kamera smartphone, kita sudah bisa merekam video kualitas HD, Full HD, Ultra HD dan 4K. Bahkan, hanya bermodalkan kamera ponsel pintar kita sudah bisa memproduksi video slow-motion dengan resolusi tinggi.
Para pembuat "film indie" kini bisa membuat sebuah tayangan yang kualitasnya tak kalah dengan film buatan rumah produksi, hanya dengan bersenjatakan kamera smartphone. Ketik saja Fenchel & Janisch di panel navigasi YouTube.
Kamu akan menemukan sejumlah sinematik video yang tak seorang pun bakal menyangka jika video itu dibuat menggunakan kamera ponsel pintar.
Kolaborasi antara ponsel pintar dan kreativitas bahkan bisa menghasilkan karya musik kelas atas. Steve Lacy, seorang remaja 19 tahun asal Los Angeles, Amerika Serikat, berhasil memproduksi musik dengan bantuan sejumlah aplikasi di iPhone miliknya.
Hebatnya, musik yang dihasilkan Lacy bukan musik sembarangan karena musisi hip-hop ini merupakan nominator Grammy Award tahun 2016.
Lacy bahkan memproduseri artis hip-hop kenamaan seperti Kendrick Lamar hanya dengan smartphone kesayangannya.
Data Digital Terus Bertambah
Setiap satu menit video 4K yang kamu rekam setara dengan 375 Megabyte (MB) data. Sebuah foto selfie berukuran 3840x2160p yang kamu ambil dan unggah di sosial media setara 10 hingga 15 MB data.
Jika rata-rata ukuran sebuah aplikasi mencapai 60 MB, maka per Maret 2017 terdapat 300.000 gigabyte (GB) data dari 5 juta aplikasi yang tersedia di Google Play dan Apple app store.
Berdasarkan riset Sensor Tower pada 2017, dalam 5 tahun terakhir 10 aplikasi paling populer di iPhone mengalami kenaikan ukuran hingga 9 kali lipat. Sementara, rata-rata pengguna smartphone bisa menggunakan 30 aplikasi setiap bulannya.
Karena untuk menjadi kreatif kita butuh ruang kreasi yang lebih besar, produsen smartphone merespon kebutuhan ini dengan terus memperbesar memori internalnya. Jika dulu rata-rata memori internal smartphone masih di bawah hitungan MB, kini memori sebesar 16 GB, 32 GB bahkan 64 GB bukan hal spesial.
Meski demikian, bertambahnya ukuran memori smartphone tidak menjawab kebutuhan pengguna. Alasannya, untuk menjalankan sebuah ponsel pintar dibutuhkan sistem operasi dan aplikasi dasar yang ukurannya tidak kecil.
iOS 11 misalnya. Sistem operasi terbaru milik iPhone ini punya ukuran 1,7 GB. Namun, para ahli menyarankan untuk menyediakan setidaknya 4 GB setiap kali pengguna ingin meng-upgradesistem operasi.
Keterbatasan Penyimpanan Berbasis Cloud
Banyak orang mengandalkan cloud storage sebagai solusi penyimpanan data digital. Kapasitas yang besar hingga 10 Terabyte memang terlihat cukup. Namun, bagi pengguna smpartphone yang kreatif, cloud storage punya sejumlah keterbatasan.
Pertama, kamu butuh intenet untuk mengakses cloud storage. Lantas, bagaimana jika memori ponsel kamu penuh, tidak ada jaringan internet, namun punya momen menarik yang bisa diubah menjadi karya?
Kedua, cloud storage seperti Google Drive memang menyediakan penyimpanan gratis hingga 15 GB. Tapi, jika kamu butuh kapasitas yang lebih besar maka kamu harus berlangganan. Artinya, ruang penyimpanan ini bukan sepenuhnya milik kamu karena kamu harus menyewa agar dapat menikmatinya.
Ketiga, keamanan data tidak sepenuhnya kamu kendalikan karena bagaimanapun data digital yang tersimpan di internet tidak sepenuhnya aman dari risiko peretasan.
Bebaskan Kreativitas dengan SanDisk
Bagi pengguna Android, SanDisk Ultra Dual Drive M3.0 adalah solusi penyimpanan data yang aman dan praktis sehingga membebaskan Anda berkreasi menggunakan smartphone kesayangan.
Dengan kapasitas penyimpanan 32 GB, 64 GB, hingga 128 GB, kamu tak perlu lagi koneksi internet untuk mengakses ruang penyimpanan yang besar.
Karena perangkat keren ini punya dual konektor (micro-USB konektor di ujung satu dan USB 3.0 konektor di ujung lainnya) begitu ada momen penting kamu bisa langsung menancapkan SanDisk Ultra Dual Drive M3.0untuk melegakan ruang penyimpanan smartphone. Kamu pun bisa melanjutkan aksi kreatif-mu tanpa takut kehabisan ruang penyimpanan.
Asyiknya lagi, dengan SanDisk Ultra Dual Drive M3.0Â manajemen data kita jadi praktis, mudah dan cepat karena perangkat ini dapat dikelola menggunakan aplikasi yang dapat diunduh di Google Play.
Saat harus memindahkan data dari smartphone ke laptop/PC dan sebaliknya, kita tidak lagi butuh kabel data karena adanya dual konektor yang kompatibel untuk smartphone dan laptop/PC.
Dengan kecepatan transfer USB teknologi 3.0 yang mencapai 150 MBps, kamu pun bisa mentransfer 1 GB data hanya dalam waktu 6 detik saja.
Memilih SanDisk artinya kamu menginvestasikan uang pada hal yang tepat. Karena perangkat penyimpanan yang canggih dan kuat ini dilengkapi garansi hingga 5 tahun.
Inovasi Teknologi yang Wajib Kamu Miliki
Cara kerjanya sangat sederhana. Saat kamu tidur di malam hari atau sedang ingin mengisi daya iPhone, cukup sambungkan kabel pengisi daya. Seketika, foto, video dan kontak di iPhone ter-backup secara otomatis di perangkat penyimpanan ini. Bagi orang yang sibuk, cerdas dan kreatif, inovasi teknologi ini wajib untuk dimiliki.
Sebab, selain dapat menghemat waktu karena Ixpand Base yang memiliki daya 15W ini mampu mengisi ulang iPhone dengan cepat, perangkat penyimpanan berdimensi 10 cm x 10 cm ini juga canggih lantaran dapat mengirim balik data ke iPhone cukup dengan sekali mengetuk tombol restore.
Kapasitas ruang penyimpanan Ixpand Base pun bervariasi mulai dari 32 GB, 64 GB, 128 GB bahkan 256 GB. Perangkat penyimpanan multifungsi ini juga kompatibel dengan iPhone 5 dan generasi selanjutnya yang memiliki sistem operasi iOS 10+.
Soal daya tahan, jangan khawatir. Perangkat ini punya desain kokoh di mana bagian bawahnya berbahan dasar aluminium yang kuat dan bagian atasnya dilapsi karet yang lembut sehingga aman bagi ponsel Anda.
Keuntungan lainnya, perangkat keren satu ini dilengkapi garansi 2 tahun yang membuat rasa khawatir kamu hilang.
Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan SanDisk dan bebaskan dirimu berkreativitas di ruang yang luas.
