Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fanatisme Suporter, Robohkan Lapangan Turnamen Daha Cup II

8 Juli 2020   02:41 Diperbarui: 8 Juli 2020   02:41 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu sama. Gol yang yang ditunggu-tunggu tersebut, membuat suporter yang di dominasi ibu-ibu tumpah ruah di lapangan. Mereka memeluk, memegang, dan memberikan uang kepada pemain yang mencetak gol.

Masuknya suporter di lapangan ini membuat panitia kelabakan untuk mengaturnya. Bahkan ada beberapa panitia menarik bahkan mengangkat ibu-ibu ini agar kembali ke pinggir lapangan. Tapi justru dengan ekspresi ibu-ibu meluapkan kegembiraan dengan masuk ke lapangan, membuat pecah tawa dari para penonton yang lain.

Dokpri. Drama adu pinalti
Dokpri. Drama adu pinalti
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri. Penonton merangsek masuk ke Lapangan
Dokpri. Penonton merangsek masuk ke Lapangan
Dokpri
Dokpri
Dokpri. Panitia menghalau penonton masuk ke Lapangan
Dokpri. Panitia menghalau penonton masuk ke Lapangan
Dokpri. Kemenangan Toi Mpoa atas English club, lewat drama adu pinalti
Dokpri. Kemenangan Toi Mpoa atas English club, lewat drama adu pinalti
Setelah kedudukan sama-sama kuat di waktu normal. Maka berakhir pada drama adu pinalti, yang nantinya akan menentukan team mana yang akan angkat koper lebih awal, dan yang keluar sebagai pemenang sehingga berhak lolos untuk babak berikutnya. Semua algojo kedua kesebelasan berhasil menjawab kepercayaan pelatih untuk merobek jalan lawan. Sehingga demikian, kemenangan ditentukan dengan tambahan penendang. 

Namun sayang, pemain English club yang dipercayakan sebagai algojo gagal menuntaskan misi team. Sehingga kegagalan penendang dari English club ini, dimanfaatkan dengan baik oleh penendang team Toi Mpoa untuk menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan. Hasil akhir, dewi fortuna nampaknya berpihak kepada team Toi Mpoa untuk  melaju ke babak berikutnya. Setelah dinyatakan menang, suporter yang merasa tegang selama proses drama adu pinalti, meluapkan kegembiraannya dengan mengangkat pemain yang berhasil membawa kemenangan team.

Bola Dangdut

Dokpri. Team bola dangdut
Dokpri. Team bola dangdut

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Kemudian untuk partai kedua, akan dilangsungkan pertandingan bola dangdut para ibu-ibu. Dimana kesebelasan Tolo Rodi berhadapan dengan Nate Rahi. Pertandingan ini masih di pimpin langsung oleh guru Wan dengan dibantu oleh dua asistennya di pinggir kiri kanan  lapangan.

Di tengah-tengah penonton yang memadati lapangan. Fadli, selaku kepala desa Daha terus mengawal jalannya turnamen. Berdua dengan istrinya, terus memberikan suport baik kepada kepanitiaan, team yang berlaga maupun kepada seluruh masyarakat yang hadir.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri. Penonton lari masuk ke Lapangan karena telah terjadinya gol
Dokpri. Penonton lari masuk ke Lapangan karena telah terjadinya gol
Dokpri. Seorang pemain terpaksa dibawa keluar karena cedera
Dokpri. Seorang pemain terpaksa dibawa keluar karena cedera
Dokpri
Dokpri
Pertandingan bola dangdut ini juga tidak kalah serunya. Sebelum pluit panjang menandakan pertandingan di mulai saja, ibu-ibu dari kedua kesebelasan ini sudah berjoget dan bersemangat untuk bertanding. Bahkan salah seorang suami dari pemain Tolo Rodi, cukup bersemangat memberikan suport kepada istrinya. Bahkan selama pertandingan berlangsung, dia berlari ke sana kemari sambil berteriak dan memberikan intruksi kepada istrinya.

Ketika musik dibunyikan walaupun pemain sedang membawa bola, mereka kemudian berjoget dengan gayanya masing-masing. Pertandingan bola dangdut ini, menjadi hiburan bagi ratusan penonton yang menyaksikan pertandingan. Karena gaya kocak beberapa pemain membuat gelak tawa sebagian penonton yang hadir menyaksikan pertandingan.

Dokpri. Penonton
Dokpri. Penonton
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Nampaknya kesebelasan Tolo Rodi masih cukup tangguh bagi Nate Rahi. Di babak pertama saja mereka sudah unggul 2 kosong atas lawannya. Ujung tombak mereka cukup berbahaya bagi team lawan, karena caranya mengolah si kulit bundar yang begitu apik, sehingga mampu merepotkan barisan pertahanan lawan.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Kemudian dibabak kedua kesebelasan Nate Rahi sempat membuka asa dengan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Namun tak berselang lama seorang pemain Tolo Rodi kembali menceploskan si kulit bundar ke gawang Tolo Rodi, sehingga kedudukan berubah menjadi 3-1. Hingga pluit panjang dibunyikan oleh wasit utama, kedudukan akhir tidak berubah, sehingga kesebelasan Tolo Rodi berhasil untuk melaju ke babak berikutnya.

Kita akan tunggu, mampukah kesebelasan Tolo Rodi mengulang kisah suksesnya seperti hari ini. Tunggu ya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun