Mohon tunggu...
Supriyo Agent
Supriyo Agent Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Nama : Supriyo Umur : 21 Pekerjaan : Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Setop Covid-19 dengan HSRCT (Hidup Bersih dan Sehat dengan Rajin Mencuci Tangan)

11 Agustus 2020   12:44 Diperbarui: 11 Agustus 2020   12:33 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi HSRCT (Hidup Bersih dan Sehat dengan Rajin Mencuci Tangan) kepada anak -- anak|Dokpri

Pati, Bakaran Kulon (6/8/2020) -- Supriyo, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan "HSRCT (Hidup Bersih dan Sehat dengan Rajin Mencuci Tangan) Pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Bakaran Kulon Kecamatan Juwana Kabupaten Pati". Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (30/07/2020) di rumah Ibu Suci.

Di masa pandemi Virus Corona (Covid-19) seperti sekarang ini, masyarakat dituntut untuk waspada dan menjaga diri serta keluarga agar terhindar dari Virus Corona (Covid-19). Salah satu cara yang bisa kita terapkan yaitu dengan menggalakkan Hidup Bersih dan Sehat dengan Rajin Mencuci Tangan (HSRCT).

HSRCT (Hidup Bersih dan Sehat dengan Rajin Mencuci Tangan) kelihatannya mudah dan sepele untuk dilakukan, tetapi dalam penerapannya di masyarakat masih nihil. Maka dari itu harus diajarkan dan dibiasakan sedini mungkin sejak sedari kecil.

HSRCT (Hidup Bersih dan Sehat dengan Rajin Mencuci Tangan) dapat dilakukan dengan mudah dan murah meriah. Mulai dari menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita seperti rumah, halaman, selokan, dan lain-lain. Rumah sebagai tempat berkumpul keluarga harus sering kita bersihkan mulai dari menyapu, mengepel, membersihkan debu dengan kemoceng, membersihkan kamar mandi, dan teras rumah.

Bila perlu, semprot barang -- barang dirumah dengan cairan disinfektan. Selain itu tidak lupa kita harus membuang sampah pada tempatnya. Di masyarakat umum biasanya banyak sekali menghasilkan sampah rumah tangga. Untungnya di Desa Bakaran Kulon terdapat petugas yang setiap pagi mengangkut sampah yang nantinya akan dikirim ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Kecamatan Juwana.

Agar terhindar dari Virus Corona (Covid-19) tentunya kita harus memiliki imun yang kuat. Maka dari itu kita harus mengonsumsi makanan yang bergizi yaitu 4 sehat 5 sempurna. Istilah makanan 4 sehat 5 sempurna memang sudah tidak asing asing lagi. Makanan ini terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah, 5 sempurnanya berupa susu. Secara mendasar, makanan 4 sehat 5 sempurna harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua nutrisi ini diperlukan agar tubuh tetap sehat dan terpenuhi kebutuhan gizinya. Disamping itu makanan yang akan dimakan harus dimasak dengan sempurna dan hindari makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan Virus Corona (Covid-19).

Di masa pandemi Virus Corona (Covid-19) seperti sekarang ini kita dianjurkan Pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), social distancing, physical distancing, memakai masker bila berpergian keluar rumah, dan tidak lupa rajin melakukan cuci tangan. Sekarang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah berganti dengan Era New Normal. Hal ini bukan berarti bebas melakukan semua kegiatan diluar rumah tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Era New Normal hadir agar aktifitas masyarakat tidak terbatas didalam rumah saja. Saat ini sedang ramai orang gemar bersepeda keluar rumah. Sebenarnya bersepeda diluar rumah tidak menjadi masalah asalkan tetap memperhatikan anjuran Pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun memang terdengar sepele, namun hal ini cukup ampuh untuk memutus rantai penularan Virus Corona (Covid-19). Tetapi kenyataannya tidak semua orang melakukan cuci tangan. Masyarakat mungkin takut tertular Virus Corona (Covid-19) dengan melakukan cuci tangan di tempat umum. Hal ini dikarenakan ketika melakukan cuci tangan secara langsung akan bersentuhan dengan keran air tempat cuci tangan di tempat umum. Hal inilah yang membuat beberapa masyarakat masih enggan melakukan cuci tangan. Maka dari itu Supriyo mencoba menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membuat alat cuci tangan otomatis AHWM (Automatic Hand Washing Machine with Obstacle Sensor). Alat cuci tangan ini dapat bekerja tanpa disentuh secara langsung. Hanya dengan meletakkan tangan kita didepan sensor gerak maka pompa air mini akan memompa air sabun keluar untuk mencuci tangan.

Dokpri| HSRCT (Hidup Bersih dan Sehat dengan Rajin Mencuci Tangan)
Dokpri| HSRCT (Hidup Bersih dan Sehat dengan Rajin Mencuci Tangan)

Sekali lagi di masa pandemi Virus Corona (Covid-19) seperti sekarang ini kita harus tetap menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan, makan makanan yang bergizi, berolahraga, istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih, tetap menerapkan protokol kesehatan, dan apabila badan kita merasa demam dan sesak nafas segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat. Dan yang terakhir tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar kita semua selalu diberikan kesehatan dan semoga pandemi Virus Corona (Covid-19) ini segera berakhir.

Penulis : Supriyo/Fakultas Teknik Mesin

Editor : Rani Tiyas

kknhitsundip2020

KKN Tim II Bali Ndeso

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun