Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Setelah Berhasil Tanam Melon di Desa, Kini Petani Milenial Kembangkan Melon Warga

16 Agustus 2025   17:35 Diperbarui: 16 Agustus 2025   17:35 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung bisa foto keluarga di kebun melon (foto:dokpri)

Perjalanan pulang setelah petik melon di kebun (foto:dokpri)
Perjalanan pulang setelah petik melon di kebun (foto:dokpri)

Seperti yang terjadi pagi ini, tiba-tiba ada satu rombongan ibu-ibu datang ke kebun dengan naik angkot. Mereka memaksa untuk bisa membeli melon di kebun. Katanya sih untuk acara tujuh belasan di kampung. Rencananya buah melon akan mereka pecah setelah selesai upacara kemerdekaan di kampungnya.

Ya sudah akhirnya pengelolah kebun mengijinkan ibu-ibu untuk membeli melon. Walaupun belum waktunya panen. Namun begitu brix kemanisan melonnya sudah menyentuh angka 15. Sudah lumayan manis. Apalagi jika dinikmati siang hari setelah upacara bendera, pasti akan nikmat.

Melonnya jadi ikut berpartisipasi meramaikan acara Agustusan tahun ini.
MERDEKA.

Lawang, 16 Agustus 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun