Memang sering ada usul agar istri mengolah masakan dengan bahan dasar ikan atau daging tertentu. Untuk olahan ikan ada beraneka resep yang sering dicoba. Demikian pula untuk daging sapi atau daging ayam, selalu ada inovasi.
Sumber resep rata-rata diperoleh dari media sosial. Istri tercinta cukup rajin belajar memasak dari tayangan video yang begitu mudah diikuti.
Masakan Soto Selalu Ada
Resep masakan soto sangat banyak. Ada soto Jawa. Ada soto Madura. Ada soto Banjar. Ada Coto Makasar. Ada soto Betawi dan masih banyak lagi.
Beberapa resep soto pernah dicoba istri tercinta. Jika ingin soto yang segar, istri tercinta memilih soto Jawa. Kuah soto Jawa bening (tidak keruh). Jika ingin soto yang berkuah keruh, dipilihlah Coto Makassar.
Pernak-pernik soto tidak sama antara jenis yang satu dengan yang lain. Untuk soto Jawa perlu ayam potong atau ayam kampung yang disuwir-suwir. Sementara itu, untuk Coto Makasar diperlukan daging sapi yang dipotong sesuai selera. Ciri khas lain, Coto Makasar dimakan dengan ketupat (lontong), bukan nasi.
Setiap lebaran tiba, istri tercinta selalu menyiapkan soto yang tidak selalu sama setiap tahunnya. Misalnya pada dua tahun lalu menyiapkan Coto Makasar. Kemudian, pada satu tahun yang lalu membuat soto Jawa. Tahun depan mungkin akan membuat soto Banjar.
Kami sekeluarga selalu bersuka cita saat menikmati hidangan soto. Kuah soto perlu dihangatkan sebelum disantap agar terasa nikmat.
Sekali Masak Tiga Resep
Untuk membuat suasana lebaran terasa nyaman, istri tercinta sering menyiapkan tiga resep masakan untuk lebaran. Ada soto. Ada rendang. Ada masakan bersantan. Sehari sebelum Idulfitri, ketiga macam masakan itu sudah siap untuk disantap. Itu hanya sebagai contoh. Faktanya, mungkin berbeda tetapi macamnya rata-rata ada tiga.
Pada pagi hari sebelum berangkat ke masjid untuk menjalankan salat idulfitri, istri tercinta selalu mengingatkan untuk sarapan lebih dahulu.