Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tetangga Baik akan Menjaga Rumah Ditinggal Mudik

4 April 2024   07:10 Diperbarui: 4 April 2024   07:11 2198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meninggalkan rumah untuk jangka waktu lebih dari dua hari perlu memberitahu ketua RT (Rukun Tetangga). Dengan memberitahuan kepada pejabat setempat diharapkan ada kontrol yang dilakukan. Jika tinggal di lingkungan perumahan yang dijaga satpam, tentu perlu memberitahukan hal itu juga.

Tidak kalah penting, beri tahu tetangga kiri kanan rumah yang ditinggalkan. Sampaikan dengan santun bahwa kita akan mudik untuk berapa hari. Sampaikan pula untuk memberikan informasi jika ada gelagat orang luar yang berusaha akan masuk ke rumah kita.

Tetangga yang baik tentu akan ikut menjaga rumah tetangga yang ditinggal mudik. Sebagai tetangga yang baik pula, saat kembali ke rumah, tentu ada oleh-oleh yang diberikan kepada tetangga kiri-kanan rumah kita.

Jika memungkinkan, pasang kamera pengintai (CCTV) pada tempat-tempat yang memungkinkan untuk lewat orang luar. CCTV dapat dipasang di bagian luar dan di dalam rumah.

Pada saat di kampung, kita dapat memantau kondisi rumah lewat ponsel yang terhubung kamera CCTV tersebut. Meskipun demikian, pemberitahuan kepada tetangga kiri kanan rumah yang ditinggalkan tetap dilakukan untuk berjaga-jaga, siapa tahu CCTV rusak atau jaringan internet sedang ada gangguan.

Pengalaman Mudik Tahun Sebelumnya

Pada tahun 2023 saya mudik hanya berdua dengan istri tercinta. Saya perlu sungkem kepada ibu kandung tercinta. Selain itu, anak pertama kami ingin mudik ke Jawa Tengah dengan mengendarai mobil dari Jawa Barat.

Sementara itu, anak kedua dan ketiga tetap ingin berada di Kalimantan Timur, tidak mau ikut ke Jawa Tengah. Sebelum kami berangkat, istri tercinta sudah menyiapkan lauk-pauk, masakan khas lebaran untuk bisa dinikmati selama beberapa hari bagi anak kedua dan ketiga kami.

Dalam kondisi seperti itu, saat kami berdua mudik tidak merasa khawatir. Ada dua anak kami yang "menjaga" rumah yang kami tinggalkan. Alhamdulillah selama kami berada di Jawa Tengah, dua anak kami dapat menjalankan amanah dengan baik.

Pada tahun-tahun sebelumnya sering hal serupa terjadi. Ada kalanya saya seorang diri mudik. Istri dan anak-anak tinggal di rumah. Pada kesempatan lain, istri tercinta mudik seorang diri. Saya dan anak-anak tinggal di rumah Kalimantan Timur.

Demikian sekadar cerita terkait mudik dan bagaimana mengondisikan rumah yang ditinggalkan. Selamat menyambut lebaran. Semoga tahun 2024 ini dapat berkumpul dengan anggota keluarga yang tersebar pergi merantau.

Penajam Paser Utara, 4 April 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun