Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa Libur, Guru Kok Disuruh Masuk Sekolah?

18 Desember 2022   20:52 Diperbarui: 18 Desember 2022   20:53 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sementara itu, pada sisi lain didapati kenyataan bahwa anak-anak di rumah libur sekolah, tentu ingin berekreasi dengan ayah dan ibunya (yang mungkin guru). Pada tahun-tahun yang sudah lewat, orang tua sudah menjanjikan pada saat libur sekolah, sang buah hati akan diajak ke tempat rekreasi, ke rumah nenek, atau tempat yang menarik bagi anak-anak.

Sejak dua tahun terakhir, orang tua tidak dapat berjanji seperti itu lagi. Anak-anak usia SD di rumah harus rela menikmati libur tanpa mendapatkan bonus "janji" orang tuanya.

Guru Melakukan Apa?

Saat tidak mengajar di kelas, guru mempunyai waktu cukup banyak selama jam kerja kantor. Apa saja yang dapat dilakukan guru? Waktu yang panjang (10 atau 12 hari) dapat dimanfaatkan untuk:

  • Menyiapkan Modul Ajar (RPP) berdiferensiasi dilengkapi LKPD yang lebih bervariasi
  • Menyiapkan macam-macam asesmen formatif dan sumatif dengan sumber/bahan/rujukan lebih banyak
  • Membuat/menyiapkan alat peraga/media pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa untuk digunakan pada semester berikutnya
  • Membaca buku-buku pengayaan (referensi) untuk meningkatkan kompetensi guru
  • Menonton video dalam PMM (Platform Merdeka Mengajar)
  • Mengadakan diskusi ilmiah, IHT, workshop yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kompetensi bidang IT dan lainnya
  • Studi tiru ke sekolah yang dianggap memiliki kelebihan pada aspek yang ingin lebih dikuasai (misalnya Modul P5 = Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Teknik pembuatan asesmen yang variatif, dll.)
  • Menulis buku, makalah, artikel, praktik baik, dan sejenisnya.
  • Masih banyak lagi yang dapat direncanakan dan dilakukan

Nah, Bapak/Ibu guru tidak perlu merisaukan untuk apa waktu siswa libur . Biarlah anak-anak menikmati waktu berlibur di rumah dengan cara masing-masing (tentu perlu bimbingan/arahan sebelumnya). Bapak/Ibu guru, silakan merancang agenda di sekolah jika kepala sekolah belum membuatkan agenda untuk Bapak/Ibu.

Selamat menjalankan aktivitas dengan tetap semangat. Tanpa siswa di sekolah, guru masih dapat beraktivitas yang bermanfaat.

Penajam Paser Utara, 18 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun