Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pergi, Jangan Kembali!

25 September 2022   05:56 Diperbarui: 25 September 2022   06:47 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Contoh:

Setelah mengeluarkan sepeda motor, ia pergi ke pasar.

Pukul delapan pagi, ayah sudah pergi ke bandara di Balikpapan.

Imbuhan yang dapat melekat pada kata dasar "pergi" sangat terbatas, yaitu bepergian (imbuhan ber-an); dan kepergian (imbuhan ke-an).

Contoh:

Ayah dan ibu sedang bepergian ke luar kota. (makna: melakukan perjalanan jauh)

Kepergian paman ditangisi kedua anaknya. (makna: kematian)

Pada saat sesorang sedang marah, sering terlontar kata-kata, "Pergi, jangan kembali!" Semoga kita tidak akan pernah mengucapkan kata-kata seprti itu.

Penajam Paser Utara, 25 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun