Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bagaimana Mulai Mengenalkan Bahasa Indonesia?

11 September 2022   12:27 Diperbarui: 11 September 2022   12:40 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku yang digunakan anak ketiga ini menggunakan metode buku mengaji seperti Iqro'. Anak-anak langsung diperkenalkan dengan suku kata. Bukan diperkenalkan dengan huruf tunggal lebih dahulu.

ba-ca-da-fa-ga-ha-ja-ka-la-ma-na-pa-ra-sa-ta-va-wa-ya-za

bi-ci-di-fi-gi-hi-ji-ki-li-mi-ni-pi-ri-si-ti-vi-wi-yi-zi

bu-cu-du-fu-gu-hu-ju-ku-lu-mu-nu-pu-ru-su-tu-vu-wu-yu-zu

dan seterusnya.

Dengan metode seperti itu, ternyata anak ketiga kami itu cukup cepat hafal. Sebagai orang tua, kami hanya mengamati saja saat anak belajar di rumah. Kami tidak perlu lagi mengajari bunyi tiap suku kata. Guru di sekolahnya sudah memberikan contoh yang praktis.   

 Penajam Paser Utara, 11 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun