"Ada memang seorang perjaka yang mendekati saya, Ayah! Kebetulan pula ia adalah keponakan si ibu janda itu."
Akhir cerita sang ayah mau menikahi janda demi menikahkan anak gadisnya.
Mari kita analisis kata menikahi dan menikahkan. Adakah perbedaan makna imbuhan me-kan dan me-i ? Sebelumnya, perlu kita perhatikan contoh kalimat lain yang juga menggunakan kedua imbuhan itu.
Anak-anak  melempari  pohon mangga  dengan batu.
    S           P           O               K Alat
Anak-anak  melemparkan  batu ke pohon mangga.
    S           P             O       K tujuan
Dalam kata melempari O (objek) dalam keadaan diam (tidak bergerak). Sementara itu, dalam kata melemparkan O (objek) dalam keadaan bergerak atau digerakkan.
Selanjutnya, kita perhatikan kalimat berikut untuk membuktikan kebenaran pernyataan di atas.
Saya akan menjauhi orang itu. (orang itu dalam keadaan diam)
 S         P         O