Covid-19 yang Meresahkan

Pengaruh Pembelajaran Daring Dan Menurunya Semangat Minat Belajar Siswa Pada Masa PandemiCovid-19

Di era pamdemi covid-19 banyak menurunya semangat siswa dalam pembelajaran online, dikarenakan pelajar kurang berinteraksi dengan guru secara langsung, dan sulitnya untuk menangkap penjelasan guru secara online, dikarenakan ketidakpahaman materi yang diberikan. karna itu kami berikan tips agar semangats kembali dalam belajar online. beikut tipsnya;jangan begadang/Tidur larut malam, pembatasan bermain game Maksimal1jam ,bangun lebih pagi jam 04.00, mandi, olahraga, sarapan pagi. keadaan badan fikiran harus tetap fits dan fress, agar dalam penyampaian materi yang di berikan guru mudah untuk dipahami dan di mengerti oleh siswa. Demikian tips yang bisa saya berikan semoga bermanfaat.

Masa Covid-19 sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa,para siswa merasa bosan karena tidak bertemu dengan teman dan guru secara langsung. Para siswa lebih suka bertatap muka karena lebih efektif dan efisien dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan guru pada proses pembelajaran.

Kenyataannya para peserta didik lebih nyaman dengan pembelajaran tatap muka tetapi dengan adanya bencana alam ini membuat perubahan pembelajaran. Siswa merasa bosan karena tidak bertemu dengan teman dan gurunya secara langsung. Lebih memahami materi pembelajaran jika disampaikan secara langsung. Hal ini membuat minat belajar siswa menurun. Banyak yang tidak bersungguh-sungguh dan turun motivasi semangat untuk belajar. 

Tidak sedikit pula hanya mengugurkan mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan guru secara online yang berdampak pada hasil pembelajaran. Dan juga tidak adanya pendampingan saat proses pembelajaran. Sehingga dapat didefinisikan bahwa minat belajar merupakan suatu keadaan yang menunjukkan kecenderungan perhatian atau tertarik terhadap proses pembelajaran.

Pembelajaran ini kurang efektif karena masih ada beberapa siswa terkendala sinyal internet dan boros pembelian internet. Dari sisi pemahaman materi juga berakibat pada kurang pahamnya para siswa terhadap materi yang diberikan guru. Siswa merasa lebih paham jika di sampaikan secara langsung atau tatap muka. Siswa dituntut untuk mengerjakan tugas mesikupun belum memahami dan bahkan materi yang ada belum diterangkan

Penyakit Virus Corona tahun 2020 merebak virus baru coronavirus jenis baru (SARSCoV-2) yang penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 atau Covid-19. (Yuliana, 2020). Virus corona atau Covid-19 pertama kali muncul di kota Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Virus ini merupakan virus yang harus di wapadai. Karna Dampak virus ini sudah lebih dari100 negara yang terkena.

Virus ini merupakan virus yang dapat mendatangkan musibah besar , salah satunya dalam aspek sosial dan pendidikan. Dalam upaya menahan penyebaran pandemi Covid-19 banyak Negara yang melakukan social distancing.agar sekolah melakukan pembelajaran online,maupun perguruan tinggi(universitas), tidak kecuali di Negara lain. 

Kebijakan pemerintah di Indonesia yaitu social distancing(pembatasan kontak langsung dengan orang lain)yang merupakan salah satu langkah pencegahan dan pengendalian penyebaran covid-19 dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kontak langsung dengan orang lain Dan Mewajibkan Memakai Masker. 

Oleh karena itu, pemerintah meliburkan seluruh aktivitas pendidikan, dan membuat pemerintah dan lembaga terkait harus menghadirkan alternative baru untuk proses pendidikan bagi peserta didik maupun mahasiswa yang sekarang tidak bisa melaksanakan proses pembelajaran tatap muka secara langsung.dan berharap pemerintah cepat mengambil keputusan agar Indonesia terbebaskan dari Covid-19.

Maka yang bisa saya simpulkan,janganlah malas dalam menuntut ilmu meskipun ofline dan online,semangat belajar itu harus tetap ada,karena menuntut pendidikan itu sangatlah penting seperti halnya kita mencari uang hanya untuk membeli kebutuhan hidup,pepatah mengatakan tuntutlah ilmu walau ke negeri china,sesungguhnya menuntut ilmu adalah kewajiban atas setiap muslim,(Imam Al Baihaqi) yang dimaksud ialah carilah ilmu se jauh-jauhnya karna ilmu tidak ada batasnya.