Bismillah,
Perjalanan kami menggunakan travel OTe dua tahun yang lalu itu masih berkesan sampai sekarang. Kami masih tergabung di dalam grup WA, sehingga masih sering "say hello" atau memberikan ucapan ultah jika ada yang ultah. Tylisan ini memberi gambaran selayang pandang perjalanan kami ke UK tahun yang lalu, tepatnya pada akhir April dan tiba kembali di Jakarta awal Mei 2019.
Cikal bakal berangkat ke UK
Saya memang pernah belajar di UK pada abad yang lalu, tepatnya antara tahun 1986-1990. Sejak pulang ke tanah air baru awal 2019 awal, istri saya Nurhayati Damiri, guru, dapat info tentang OTe.
Mendapat alamat travel dan biro perjalanan yang beralamat di jakarta pusat itu, saya follow up. Saya di add di grup OTe UK Spring 2019. Sesudah mendapat info tentang UK Spring 2019, saya memngabarkan rencana itu kepada tiga kakak Iapar saya, dr Rusdi Damiri, dr Yurnelis, istri kak Rusdi dan yunda Hidayati Damiri. Terakhir selain saya istri ikut juga Nur Aslamiah Supli, anak kami yang lahir di Inggeris, tetapi dibawa pulang ketika bayi.
Perjalanan dengan Travel OTe terkesan ",well arranged" dan dimulai dari Jakarta via Brunei Darussalam.
Perjalanan kami ke UK menggunakan pesawat Brunei Air, perlu waktu 13 jam lebih pulang pergi. Dimulai 2 malam dua hari di kawasan London batu selanjutnya ke Western part yakni Bath City untuk selanjutnya ke Whales, Midlands, terus ke Glasgow, dst. Pendek kata perjalanan ke UK musim spring 2019 itu mengasyikkan.
Pola perjalanan
Setiap kota yang menjadi objek untuk dikunjungi ditetapkan dan diumumkan kepada peserta melalui gtup WA sebelum berangkat. Agenda untuk kota itu misalnya di kota London dinyatakan kembali pada waktu pagi harinya dalam bis. Misalnya untuk kota London ada 3 jam untuk melihat pertukaran pasukan pengawal istana, kemudian berapa jam untuk ke taman kota, berapa jam untuk berjalan di sekitar kawasan westminster dan tepian sungai Thames.
Setelah didrop oleh bis pada suatu titik para peserta dijemput sekian jam di meeting point yang ditetapkan. Di dalam bis tempat meeting point ini terkadang ada juga yang terlambat tetapi secara umum semua "on time".
Anggota rombongan travel UK Spring 2019 merupakan gabungan grup-grup kecil yang terdiri dari pasangan suami istri, ibu-anak, satu keluarga, atau kakak adik walau ada juga yanh pereorangan.
Di dalam bis ada yang hiburan berupa cerita dari "tour guides" dan dari peserta. Ada juga sesi perkenalan. Peserta dan tour guide ada juga yang jago nyanyi dan meramal nasib hehe.
Masih bersilaturahim
Walau sudah 2 tahun pulang dari UK namun masih ada grup WA yang menjadi ajang silaturrahim antar peserta. Jika ada acara di kantor pusat OTe para peserta terutama yang asal Jakarta masih menyempatkan diri hadir. Jika ada yang ultah atau ada musibah maka di antara peaerta masij saling berbagi simpati dan berbagi doa kepada sesama.
Jule, Trip Leaders OTe yang menemani perjalanan ke UK Spring 2019 berujar sebagai berikut. Suasana kekeluargaan begitu kental, meski belum pernah bertemu sebelumnya…interaksi peserta cukup akrab satu sama lain. Kebetulan satu trip cukup banyak peserta yang dari tenaga Kesehatan, ada berbagai dokter jadi terkadang ada informasi2 kesehatan juga lho selama trip, menarik dan informatif ya.
Pak Supli Rahim juga kadang jadi godain jadi “Asisten Trip Leader” (tapi belum sempat dibayar honornya hehe, red) karena sering menyumbang sharing pengalaman lalu selama berkuliah di UK, inilah uniknya trip OTe karena ada interaksi dinamis antar peserta dan Trip Leeaders. Dan benar sampai kembalinya kita dan sampai sekarang masih terjalin silahturahmi yang baik.
Perjalanan ke UK Spring 2019 secara umum berjalan sangat lancar dan memberikan kesan. Terima kasih untuk para peserta yang secara umum sudah tepat waktu (bener lho nggak ada yang kena denda dari Trip Leaders kan hehehe), sangat kooperatif (sampai kompak kerjasama hunting mencari toilet dan wifi gratisan hehehe) dan sangat kekeluargaan (apalagi berbagi bekal makanan seperti nasi, rendang, sambal dan lain-lain hehe).
Tetap sehat dan semangat, semoga bisa berjumpa di trip OTe selanjutnya. Salam dari Jule, Trip Leaders yang dipaksa nyanyi walaupun sumbang tapi menghibur hahahhaha.
Jayalah kita semua.
