Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semua Kita Bisa Menjadi Bagian dari Kezaliman

13 Januari 2021   08:13 Diperbarui: 13 Januari 2021   16:22 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Kita semua adalah manusia. Manusia itu berasal dati kata al-insan. Yang berarti salah atau silap. Jadi manusia adalah tempatnya salah dan silap. Kita masih bersyukur masih diberi nafas untuk melanjutkan kehidupan padahal semua kita banyak melakukan kezaliman demi  kezaliman. Kezaliman itu sumber murka Allah. Tulisan ini mengungkap kezaliman yang kita lakukan dengan sengaja atau tidak sengaja.

Kezaliman terbesar

Kezaliman kita yang terbesar adalah kita tidak mempercayai Allah sebagai rabb kita, sebagai pencipta kita, sebagai tempat kita berlindung. Dalam banyak kasus manusia menyembah selain Allah seperti menyembah matahari, menyembah syaithan, menyembah manusia, menyembah duit, menyembah jabatan, harta dan sebagainya. 

Pada masa dahulu sampai sekarang masih ada yang menyembah patung. Pada hal sudah hadir nabi atau utusan Allah kepada umat manusia akhir zaman. 

Mungkin juga manusia ada yang tidak menyembah patung per se tetapi banyak manusia yang menghabiskan waktu untuk perkara dunia yang nyata-nyata hanya tipuan belaka. Mengapa diaebut tipuan? Karena sudah payah-payah kita mencarinya, sesudah itu kita tinggalkan, atau kita ditinggalkan oleh harta. 

Pada hal, tujuan jin dan manusia diciptakan hanyalah untuk beribadah kepada Allah (QS Azzuriyat ayat 56). 

Allah sangat murka kepada pelaku keziman kelompok ini. Siapa saja yang masuk dalam kategori zalim nomor wahid ini akan berada di dalam neraka jahannam atau neraka yang paling panas dari seluruu lubang neraka. Dalamnya neraka ini seunpa bayi dilemparkan di atasnya, akan menjadi dewasa setelah mencapai dasar neraka jahannam tersebut. Mari kita berlindung dari dimasukkan Allah ke dalam neraka jahannam ini.

Kezaliman kelas dua

Kezaliman kelas dua yang berada di bawah kezaliman syirik atau menyekutukan Allah adalah kezaliman kepada manusia lainnya. Bentuk kezaliman kita kepada sesama manusia adalah kita berbuat jahat kepada orang lain tanpa ada alasan yang pasti. 

Zalim kelas dua ini cirinya adalah tidak adanya perlakuan kita kepada orang lain. Kita tidak adil itu bisa karena kita adalah bagian dari pengelola negara, pengelola organisasi, pengelola wilayah, pengelola perusahaan, pengelola keluarga. Jika perlakuan kita kepada warga negara kita tidak asil itu adalah kezaliman. Begitu juga dalam hal berorganisasi, di perusahaan dan bahkan di rumah tangga. Kalau tidak berusaha untuk melakukan keadilan maka berarti itu adalah bentuk kezaliman kepada sesama manusia.

Manusia kelas ini sering berjadi tapi dia mungkir, sering berkata tetapi dusta, jika dipercaya ia khianat. 

Jika kita zalim kepada sesama maka kita akan dinurkai Allah. Pahala kita akan diberikan kepada mereka yang kita zalimi. Dosa mereka akan Allah berikan kepada kita. Hukuman bagi pelaku kezaliman juga sangat berat. Namun ada peluang dia akan memasuki surga jika dia sudah menjalani hukuman di neraka. Apalagi di dalam dadanya ada kalimat tauhid dan kalimat syahadat.

Kezaliman kelas tiga

Kezaliman kelas ini juga mengundang murka Allah berupa banyaknya dosa-dosa yang perbuat manusia yang menyebabkan hatinya hitam. Manusia yang zalim kepada dirinya adalah mereka yang makan terlalu banyak, tidur terlalu banyak, suka mengumpat mencela, suka mencuri, suka menipu dsb. Mereka yang termasuk kelompok kezaliman ini jika tidak bertaubat sebelum mati akan sangat merugi. 

Jika dia bertaubat sebelum mati dan taubatnya diterima oleh Allah swt masih mempunyai pelua g untuk masuk surga tanpa hisap. 

Hampir semua manusia masuk kedalam kelompok ini. Tapi beruntunglah jika kita mengakui Allah sebagai pencipta kita dan sesembahan kita dan mengakui nabi Muhammad sebagai nabi terakhir, dan mengakui sebagai nabi terakhir. Orang yang meski banyak dosa tetapi memgakui Allah sebagai tuhan yang wajib disembah dan memgakui kerasulan nabi Muhammad mempunyai peluang sebagai penghuni surga. 

Pesan moral

Semua kita termasuk penulis adalah manusia yang banyak kesalahan dan dosa. Tetapi dosa-dosa itu akan habis manakala kitaminta ampun kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Kita berpeluang masuk surga jika secara berkala mengakui Allah sebagai sesembahan kita dan mengakui nabi Muhammad sebagai utusan terakhir Allah. 

Kepada kita yang termasuk dalam kezaliman kelas satu, kelas dua dan atau kelas tiga, jika kita bertaubat kita akan menjadi manusia pilihan. Allah sudah menjanjikan kehidupan sesudah kematian kita. Kita akan dimasukkan ke surganya Allah swt.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun