Bagaimana AMDAL Dibuat?

Bismillah,

Selalulah kita bersyukur kepada Allah dengan memgucap alhamdulillah. Selalulah berselawat kepada nabi dengan mengirimkan selawat, Allahumma shaliala muhammad. Tanda kita berterima kasih kepada nabi yang agung. Tulisan ini diperuntukkan kepada mahasiswa saya di MKM Bina Husada di Palembang, sebagai bahan kuliah online pada 27.3.2020.  Tulisan ini modifikasi dari sini. 

Menurut PP no 27 tahun 1999, Amdal adalah suatu kajian mengenai dampak lingkungan  yang ditimbulkan dari kegiatan yang direncanakan. Selain itu, Amdal diperlukan juga sebagai dasar  pengambilan suatu keputusan tentang penyelenggaraan jenis usaha atau kegiatan.

Amdal merupakan analisis terhadap beragam faktor seperti  geo-fisik-kimia, biologi, sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat secara  menyeluruh. Pengertian lain dari Amdal adalah proses pengkajian yang digunakan untuk memperkirakan dampak lingkungan hidup dari suatu kegiatan atau proyek yang direncanakan. Setelah diperkirakan, dampak lingkungan dikelola dan dipantau.

Manfaat Amdal

Apa saja manfaat Amdal?  Berikut adalah manfaat Amdal.

Pertama, bagi pemerintah.

• Amdal membantu proses perencanaan yang bertujuan untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan tertentu.
• Amdal membantu mencegah konflik yang muncul di kelompok masyarakat, terhadap dampak dari kerusakan lingkungan timbul pada suatu kegiatan atau usaha.
• Amdal menjaga proses pembangunan yang berjalan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
•  Amdal membantu mewujudkan  pemerintahan yang bertanggung jawab, di dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup.

Kedua,  bagi pemrakarsa atau sebagai pelaksana usaha.

•  Amdal membantu mewujudkan sebuah usaha dan/atau kegiatan menjadi lebih terjamin dan aman.
•  Amdal sebagai sebuah referensi dalam pengajuan kredit ke bank.
•  Amdal sebagai sarana yang baik dalam membantu interaksi dengan masyarakat yang berada di sekitarnya, sebagai bukti nyata dari ketaatannya kepada hukum.

Ketiga, bagi masyarakat.